Bukittinggi Darurat Sampah

Sampah Menumpuk di Bukittinggi, DLH Arahkan Numpang Pembuangan ke TPA Padang hingga Agam

Akibat tutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Payakumbuh, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bukittinggi alihkan pembuangan ke beberapa TPA yang ada di Suma

|
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Tumpukan sampah di kawasan Terminal Aur Kuning, Kota Bukittinggi, Minggu (24/12/2023). 

Menurut Desmon, dalam satu hari, TPA Payakumbuh selalu menerima sekitar 200 hingga 250 ton sampah setiap harinya.

Baca juga: Kembangkan Pendidikan Tahfiz, Bupati Agam: Santri TPA/MDA Berpotensi Jadi Hafiz

Desmon mengatakan, sesuai dengan arahan Pemerintah Provinsi agar menutup sementara TPA karena kondisi yang belum stabil.

Selain itu, ia juga mengatakan pada hari ini Pemprov bersama 4 wilayah yang terdampak akan melakukan rapat koordinasi untuk mengantisipasi penumpukan sampah.

Desmon menjelaskan khususnya di Kota Payakumbuh, pihaknya sudah memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat agar sebisa mungkin mengelola sampah secara mandiri.

"Kota Payakumbuh itu biasanya bisa menghasilkan sampah 80 hingga 85 ton dalam satu hari," ungkapnya.

"Jadi untuk saat ini kita mengantisipasinya dengan cara menampung sampah-sampah tersebut di tempat transfer depo, untuk sampah dari masyarakat sudah kita imbau agar sebisa mungkin dikelola masing-masing," sambungnya.

Baca juga: Cerita Masyarakat Bukittinggi Kelola Sampah jadi Peluang Usaha, Budidaya Maggot hingga Pengomposan

Selain memberikan imbauan, pihak DLH Kota Payakumbuh juga mengelola sampah-sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.

Desmon belum mengetahui sampai kapan TPA akan ditutup. Ia tetap mengimbau agar masyarakat bersabar dan sebisa mungkin mengelola sampah secara mandiri.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved