413 KK di Sijunjung Dapat Bantuan Pasang Baru Listrik, Penyerahan Diwarnai Insiden Mati Lampu

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Penyerahan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Sumpur Kudus, Sijunjung, Sabtu, (16/12/2023) diwarnai insiden mati lampu. 

Ketika Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelangan (UP3) PLN Solok, Abdul Aziz, hendak menyampaikan pidato sebagai tanda penyerahan simbolis, tiba-tiba pengeras suara tidak berfungsi.

Ketika ditelusuri, ternyata meteran yang ada di SDN 17 Tamparungo, Sumpur Kudus, Sijunjung bermasalah. 

Baca juga: Semangati Kafilah MTQ Asal Sijunjung, Pj Sekda Endi Nazir Tinjau Langsung Peserta di Pemondokan

Penyerahan bantuan tersebut bersamaan dengan peresmian gedung baru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 17 Tamparungo, Sumpur Kudus, Sijunjung.

Aliran listrik yang digunakan saat acara tersebut berasal dari SDN 17 Tamparungo. 

Di hadapan Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir serta masyarakat yang hadir, Abdul Aziz pun menyampaikan permintaan maaf yang disambut senyum Bupati.

Walaupun ada insiden mati lampu, kegiatan penyerahan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) tetap berlangsung. 

“Penyerahan bantuan BPBL ini merupakan program Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI bagi rumah tangga sasaran,”ucapnya.

Baca juga: Tekan Angka Stunting, Bupati Sijunjung Bentuk Kampung Keluarga Berkualitas di Kamang Baru

Abdul Aziz menuturkan BPBL di Kabupaten Sijunjung merupakan bantuan terbanyak di Sumatera Barat.

Kabupaten Sijunjung mendapatkan bantuan BPBL sebanyak 413 kepala keluarga.

Khusus di Kecamatan Sumpur Kudus sebanyak 186 kepala keluarga.

“Program ini melihatkan bantuan pemerintah pusat hadir di tengah kita bersama serta dapat kita manfaatkan sebaik mungkin,”ujarnya.

Sebelumnya banyak rumah warga di Sumpur Kudus belum teraliri listrik.

Sebagian warga bahkan menyambung listrik dari tetangga untuk dipakai bersama. 

Melalui program bantuan ini, warga sekarang sudah bisa memakai listrik sesuai keperluan sendiri.