Keracunan di Pauh

Dinkes Padang Segera Periksa Sampel Makanan Diduga Penyebab 20 Orang Keracunan di Pauh

Dinas Kesehatan Kota Padang segera melakukan pemeriksaan sampel makanan yang diduga jadi penyebab keracunan warga Pauh, Kota Padang.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr Srikurnia Yati (1/10/2023). Dinkes Padang segera melakukan pemeriksaan sampel makanan yang diduga jadi penyebab keracunan warga Pauh, Jumat (15/12/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG-  Dinas Kesehatan Kota Padang segera melakukan pemeriksaan sampel makanan yang diduga jadi penyebab keracunan warga Kecamatan Pauh, Kota Padang. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati mengatakan pihaknya menerima laporan terdapat 20 orang yang menjadi korban.

Sebagian korban keracunan makanan tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Unand. 

"Masih ditangani di IGD RS Unand," kata Srikurnia Yati, Jumat (15/12/2023).

Menurutnya, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab keracunan tersebut. 

"Belum, hari ini sampel yang diambil di periksa ke laboratorium, "katanya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang Abdul Halim mengatakan pihaknya masih koordinasi dengan berbagai pihak terkait sampelnya makanan tersebut. 

"Ada info makan bubur ayam, tapi dipastikan lagi," kata Abdul Halim.

Baca juga: Daftar Nama Warga Pauh Padang Korban Keracunan Bubur Ayam, Balita hingga Dewasa

15 Mahasiswa Unand jadi Korban

Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) dilarikan ke Rumah Sakit Unand akibat keracunanan makanan sejak Kamis (15/12/2023). 

Kepala Kantor Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik, Dr. Ernita Arif mengatakan terdapat 19 orang yang dilarikan ke RS Unand. 

"Ada 15 orang mahasiswa Unand," kata Ernita, Jumat (15/12/2023) .

Ernita mengatakan dari 19 orang tersebut, 15 orang mahasiswa Unand, 2 orang dari masyarakat.

Sementara dua orang lagi belum diketahui karena awal datang sebanyak 17 orang, kemudian menyusul 2 orang lagi.

Ia mengatakan rumah sakit sedang melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab keracunan makanan tersebut. 

"Rumah sakit sedang melakukan pemeriksaan, " katanya.(*)


 

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved