Gunung Marapi Erupsi

Daftar Nama 16 Korban Erupsi Gunung Marapi yang Teridentifikasi, Jasad Diserahkan ke Keluarga

Tim DVI Ante Mortem Biddokkes Polda Sumbar berhasil mengidentivikasi 16 korban erupsi Gunung Marapi hingga Selasa (6/12/2023). 16 korban itu merupak..

|
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Kabiddokkes Polda Sumbar, Lisda Cancer saat diwawancarai di RSAM Bukittinggi, Selasa (6/12/2023) malam. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Tim DVI Ante Mortem Biddokkes Polda Sumbar berhasil mengidentivikasi 16 korban erupsi Gunung Marapi hingga Selasa (6/12/2023).

Kabiddokkes Polda Sumbar, Lisda Cancer mengatakan, 16 korban itu merupakan bagian dari 21 korban yang diterima pihaknya dari tim evakuasi di lapangan.

"Jadi total korban yang sudah diterima sebanyak 21 orang dengan rincian sebanyak 5 orang pada hari Senin (4/12/2023) dan sebanyak 16 orang pada hari Selasa (5/12/2023)," katanya.

"Jadi total yang sudah teridentifikasi itu 16 orang. Kemarin 5 dan hari ini 11," ujar Lisda.

Dia mennyampaikan bahwa seluruh jenazah yang sudah teridentifikasi diserahkan langsung kepada pihak keluarga.

Sementara, lima korban yang belum teridentifikasi akan diidentivikasi hari ini (Rabu).

Berikut nama korban yang sudah teridentifikasi hingga Selasa (5/12/2023):

Baca juga: Pagi Ini Petugas Evakuasi Korban Terakhir Erupsi Gunung Marapi, Titik Lokasi Sudah Dipastikan

1. Muhammad Adan (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

2. Muhammad Teguh Amanda (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

3. Nazatra Adzin Mufadal (22) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

4. Muhammad Alpikri (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

5. Nurva Afitri (27) berjenis kelamin perempuan asal Padang Pariaman

6. Irfandi Putra (21) berjenis kelamin laki-laki, asal Solok

7. M. Wilki Syahputra (20) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

8. Aditya Prasetyo (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

9. Afrandia Junaidi (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman

10. Yasirli Amri (20) berjenis kelamin perempuan asal Tanah Datar

11. Divo Suhendra (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman

12. Filhan Alfiqh Faizin (18) jenis kelamin laki-laki asal Kota Padamg

13. Wahlul Ade Putra (19) laki-laki asal kota Padang.

14. Rizki Rahmad Hidayat (20) laki-laki asal kota Padang

Baca juga: Tim DVI Polda Sumbar Lanjutkan Identifikasi 5 Korban Erupsi Gunung Marapi Pagi Ini

15. Reyhani Zahra Fadli (18) berjenis kelamin perempuan asal Padang

16. Muhammad Iqbal (23) berjenis kelamin laki-laki asal Padan

Untuk diketahui, erupsi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB itu melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Saat erupsi terjadi, sebanyak 75 pendaki yang berasal dari berbagai daerah tengah beraktifitas di di atasnya. Sebab, pendakian ke Gunung Marapi memang dibuka.

Dari jumlah itu, sebanyak 52 orang dievakuasi selamat. Mereka dievakuasi pada hari erupsi itu terjadi hingga esoknya (Senin). 

Dari puluhan pendaki yang selamat itu, beberapa di antaranya masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka yang cukup parah.

Sementara sisanya, 22 pendaki lainnya ditemukan meninggal dunia dan satu orang masih dalam proses evakuasi hari ini.

Di antara korban meninggal itu, sebanyak 16 orang telah teridentifikasi dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Adapun proses pencarian berlangsung hingga kemarin, Selasa (5/12/2023). Petugas baru menemukan semua pendaki paginya setelah melakukan penyirisan.

Petugas menghadapi kendala evakuasi erupsi yang masih terjadi. Setidaknya 300 petugas gabungan dari berbagai intansi bahu mambahu menbantu evakuasi.

Pasca-erupsi, PVMBG mengimbau masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.

Hingga pagi ini, erupsi dikabarkan masuh terjadi. Gunung itu masih mengengbuskan abu vulkanik.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News dan Saluran WhatsApp

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved