Kabupaten Kepulauan Mentawai
Realisasi Dana Pokir, Albert Hendra Lukman Boyong Pegiat Wisata Studi Tiru ke Desa Muntei Mentawai
Albert Hendra Lukman, Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) dari PDI Perjuangan memboyong 75 orang pegiat wisata dari berbagai daerah di Kota Padang ..
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, KEPULAUAN MENTAWAI - Albert Hendra Lukman, Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) dari PDI Perjuangan memboyong 75 orang pegiat wisata dari berbagai daerah di Kota Padang ke Desa Muntei Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis (30/11/2023).
Seluruh pegiat wisata yang aktif di Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan komunitas diajak melihat pelbagai potensi Desa Muntei, di antaranya menyaksikan langsung tarian khas Mentawai, proses menato hingga mencicipi kuliner khas seperti batra (ulat sagu).
Albert memboyong pegiat wisata itu dalam rangka merealisasikan dana aspirasi/pokok pikiran (Pokir) sebagai anggota dewan. Dalam kegiatan ini Albert menggandeng Dinas Pariwisata Sumbar.
"Kedatangan kami bukan hanya untuk melihat Desa Muntei saja, bahwa yang namanya kelompok sadar wisata harus saling sharing dalam mengelola daerah wisata," ujar dia.
Apalagi, lanjut dia, Muntei kini telah diakui secara nasional sebagai juara 1 pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 kategori daya tarik pengunjung.
Sehingga menurutnya, penting bagi pegiat wisata di Padang dan daerah lain meniru apa-apa yang telah diperbuat masyarakat Muntei di bidang kepariwisataan.
"Bahwa kita harus melihat keindahan Mentawai tersebut. Tidak nyari kenyamanan, lihat perbandingan, dan jadi masukan bagi kita. Kedatangan kita juga akan berdampak positif, bukan hanya ekonomi, namun jadi saluran marketing bagi wisatawan lokal," katanya.
Baca juga: Mengenal Desa Muntei Kabupaten Mentawai, Peraih Juara 1 ADWI 2023
Albert melanjutkan, puluhan pegiat Pokdarwis dari beberapa daerah di Padang ini diharapkan juga bisa memberikan kontribusi ide dan saran agar minat kunjungan wisatawan semakin meningkat ke Muntei.
Menurutnya, program-program studi tiru yang dilaksanakan oleh Pemda kerap tertuju ke Bali, Lombok, Jogja dan daerah lain yang sudah eksis. Sementara, Sumbar punya mutiara bernama Mentawai.
"Saya anggota DPRD yang mengarahkan banyak anggaran dana ke Mentawai. Ini salah satunya. Karena saya punya perhatian ke Mentawai, alangkah lebih bagusnya kegiatan-kegiatan pariwisata diarahkan ke Mentawai," ujar Albert lagi.
Di samping itu, ia bilang bahwa Mentawai butuh perhatian pemerintah. Mentawai, menurutnya, adalah daerah yang sangat dibutuhkan Padang di bidang kepariwisataan.
"Kalau Padang bisa memanfaatkan keberadaan Mentawai, buatlah turis itu nyaman-nyaman juga di Padang, tentu akan ada devisa untuk Padang," imbuh Albert.
"Provinsi Sumbar harus menyadari pariwisata Sumbar ada satu mutiara yang sangat luar biasa, yaitu Mentawai. Orang luar negeri tahu Bali ketimbang Indonesia, Mentawai lebih dikenal turis luar negeri ketimbang Sumbar atau Padang. Mutiara di Mentawai ini harus diperhatikan Pemprov Sumbar karena potensinya itu harus dipoles, diinvestasi dulu sehingga menimbulkan dampak positif," kata dia.
Sebelumnya, 75 orang pegiat wisata di Kota Padang itu juga diberikan bimbingan teknis soal pengelolaan desa wisata pada Rabu (29/11/2023) di Ocean Beach Hotel Padang.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
| Wamen ESDM Ungkap Masyarakat Mentawai Masih Bergantung pada Minyak Tanah, Dorong Konversi ke LPG |
|
|---|
| Longboat Pemancing Mati Mesin di Perairan Pulau Siruamata Kepulauan Mentawai, SAR Lakukan Evakuasi |
|
|---|
| Polisi Ungkap Dugaan Penimbunan BBM Subsidi di Mentawai: Tangkap 2 Pelaku, Sita 1.400 L Pertalite |
|
|---|
| LBH Padang Hadirkan Posko Layanan Bantuan Hukum Gratis di Kabupaten Kepulauan Mentawai |
|
|---|
| Kapal Mesin Mati saat Cari Ikan di Perairan Mentawai, Nelayan Asal Pessel Dievakuasi Tim SAR |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.