Brics Fashion Summit
Mengunjungi Lenin dan Stalin di Moscow Museum of Modern Art, Eh Ketemu Gandhi dan Nehru
Dengan pemahaman itulah, di sela-sela acara Brics+ Fashion Summit di Moskow, Rusia, saya mengunjungi Moscow Museum of Modern Art.
Gandhi menginspirasi tokoh-tokoh dunia lain seperti Nelson Mandela dan Marthin Luther King.
Dari Mandela dunia belajar tentang keteguhan dalam prinsip perjuangan politik.
Ketika ia dipenjara karena perlawanannya yang sengit pada politik apartheid, Mandela berkata, "Kalian bisa memenjarakan saya, tidak jiwa dan pikiran saya".
Selama 27 tahun Mandela dipenjara sebelum akhirnya menjadi pemimpin Afrika Selatan dan simbol perlawanan terhadap politik yang memberikan perlakuan diskriminatif karena perbedaan ras dan warna kulit.
Gandhi dan Luther Martin King meninggal karena apa yang diyakini. Keduanya ditembak.
Memasuki ruang dalam, ketemulah "kamar Lenin", lalu "kamar Stalin".
Lenin adalah tokoh utama Revolusi Oktober, 1917. Revolusi ini simbol kemenangan "rakyat", kaum buruh, kaum Bolshevik.
Kelompok sosialis ini dikenal garis keras, yang percaya bahwa kemenangan harus direbut, bahkan dengan menggunakan senjata.
Stalin bahkan menggunakan uang rampokan untuk perjuangan Bolshevik.
Bersama Lenin, Rusia menuju komunisme.
Stalin melanjutkan Lenin. Dia memerintah pada periode yang krusial, menjelang, pada saat, dan setelah Perang Dunia II.
Rusia hari ini adalah Rusia dari kepemimpinan Stalin.
Tahun 1941, tentara Nazi Jerman menyerbu Rusia.
Stalin kaget, seolah tak percaya, orang yang sangat dipercayainya, Adolf Hitler, menikamnya dari belakang.
Stalin tidak percaya siapapun, kecuali Hitler. Kepercayaan ini rupanya menjadi kesalahan terbesar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.