Brics Fashion Summit
Sosok Arzu Kaprol Bawa Kaftan Turki ke Pentas Dunia, Karyanya Hadir di Fashion Summit Moskow
Salah satu karyanya yang terkenal adalah kaftan (caftan), desain baju wanita, terusan panjang yang kadang menutupi mata kaki.
Laporan Wartawan Tribun Network, Dahlan Dahi, dari Moskow, Russia
Arzu Kaprol orang Turki, bangsa yang separoh Eropa, Asia, dan Arab.
Di negaranya ada salju, juga panas.
Kerajaan Ottoman adalah salah satu kerjaaan besar, bersaing dengan kerajaan-kerajaan besar Eropa lainnya.
Arzu, yang kini berusia 50, lahir dalam lingkungan itu.
Baca juga: Brics+ Fashion Summit, Cara Rusia Kirim Pesan: Amerika Serikat & Eropa Tidak Boleh Dikte Warga Dunia
Ia belajar fashion design di Turki dan Paris.
Salah satu karyanya yang terkenal adalah kaftan (caftan), desain baju wanita, terusan panjang yang kadang menutupi mata kaki.
Kaftan populer di Indonesia sebagai pakaian muslimah.
Di tangan Arzu Kaprol, yang mendesain pakaian untuk bangsa Turki dan dunia, kaftan menyesuaikan dengan musim: panas, spring, dan winter.
Bagaimanapun, Arzu tidak hanya mendesain kaftan.
Filosofi utama desainnya adalah menggali inspirasi desain dari budaya dan sejarah bangsanya sendiri, Ottoman-Turki.
Itulah mengapa dia menjadi unik ketika masuk ke pasar global.
Begitu dekatnya Arzu dengan bangsanya, ia dipercaya pemerintah merancang pakaian tentara Turki.

Saya menyaksikan peragaan busana karya Arzu Kaprol di Brics+ Fashion Summit di Moskow, Rusia, Rabu (29/12/2023) sore.
Suhu di luar ruangan -5 derajat Celcius. Fashion show digelar in door, di basemen parkir Zaryadye Concert Hall, dekat Kremlin, jantung kota Moskow.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.