Brics Fashion Summit
Mengunjungi Lenin dan Stalin di Moscow Museum of Modern Art, Eh Ketemu Gandhi dan Nehru
Dengan pemahaman itulah, di sela-sela acara Brics+ Fashion Summit di Moskow, Rusia, saya mengunjungi Moscow Museum of Modern Art.
KUNJUNGAN ke Museum, juga ke Kremlin dan gedung teater Rusia yang terkenal, Bolshoi, difasilitasi pemerintah Moskow, organizer dari Brics+ Fashion Summit, kegiatan yang sejatinya mempertemukan pelaku industri fashion dari lebih 60 negara Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
Moskow sedang diselimuti salju siang itu jam 11. Suhu di luar minus -4, kadang drop ke -5.
Salju masih menutupi sebagian halaman museum.
Beberapa patung menyambut setiap tamu. Kami tiba lebih cepat. Museum buka jam 12 siang.
Pengelola kantin di museum dua lantai itu baru saja siap.
Ia, seorang wanita muda, terlihat membersihkan mesin kopi, mempersiapkan gelas.
Di depannya terletak perpustakan kecil. Saya melihat koleksi untuk anak-anak.
Lewat perpustakaan kecil itulah, lewat buku, lewat museum, "pesan" diteruskan turun temurun.
Koleksi lukisan terletak di lantai dua.
Memajang belasan lukisan dan sketsa di dinding, setelah mengitarinya sekitar 30 menit, inilah kesan saya: lukisan dan sketsa itu berusaha meletakan kondisi sosial-ekonomi Rusia saat itu dan para tokoh, para pahlawan.
Sebelum masuk ke ruang utama, saya berhenti agak lama di depan lukisan Mahatma Gandhi dan Jawaharlal Nehru.
Rekan India di belakang saya langsung berteriak.
"Nehru seorang sosialis tapi tidak ikut blok komunis atau kapitalis. Non-allignment," katanya.
Ya, seperti Soekarno. Keduanya adalah tokoh utama gerakan Non Blok.
Nama lengkap Gandhi adalah Mohandas Karamchand Gandhi. Nama "Mahatma" (bahasa Sansekerta) yang berarti "jiwa agung" disematkan kepadanya di Afrika Selatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.