Caleg Gerindra Vasko Ruseimy Sebut Hubungan Pemda Sumbar dan Pusat Tak Optimal, Perlu Harmonisasi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Calon legislatif (caleg) Gerindra untuk Dapil I Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy mengatakan bahwa pekerjaan rumah (PR) Sumbar hari ini adalah harmonisasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Sejauh ini menurutnya, hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah Sumbar belum optimal.

"Pemda juga tak bisa tutup kuping aja, program-program pusat sebenarnya banyak yang bagus, harusnya disinkronkan, kalau hanya mementingkan ego sebagai manusia politik di Pemda akhirnya yang jadi korban masyarakat Sumbar," kata Vasko yang diwawancarai TribunPadang.com di Kampus Universitas Andalas Padang, Selasa (28/11/2023).

Ia berharap harmonisasi itu bisa terjalin baik bila Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden, lalu Gubernur Sumbar juga dari Gerindra, atau politisi yang punya hubungan baik dengan Prabowo.

"Ikatan itu yang tujuannya adalah kita bangun kampung kita," imbuh dia.

Baca juga: Cegah Pelanggaran Masa Kampanye, Bawaslu Pasaman Barat Siapkan Strategi Pengawasan

Di samping itu, Vasko menuturkan bahwa pencalegannya di Dapil I Sumbar juga merupakan tugas dari partainya, yaitu Gerindra.

"Secara pribadi nih jujur gua ditugaskan di Sumbar I, secara fair saya ditugaskan Pak Prabowo untuk di Sumbar I, harapan keluarga sebenarnya berharap saya di Sumbar II, karena memang ditugaskan di Sumbar I bertarung dengan calon-calon yang mungkin dianggap agak kuat," kata pria asli Bukittinggi itu.

Ia bilang, dapil I yang meliputi 11 kabupaten/ kota itu merupakan episentrumnya Sumbar, karena segala macam kultural sudah bercampur, seperti di Padang.

Vasko mengaku tak gamang berkontestasi di dapil I Sumbar yang kerap disebut dapil neraka atau dapil perang bintang.

"Sama aja lah, ga ada dapil neraka, dapil surga Sumbar I itu," ujarnya.

Baca juga: Respons Ibrahim Irwan Prayitno Ditanya Soal Dinasti Politik saat Bedah Visi Misi Caleg di Unand

Di samping itu, Vasko mengatakan bahwa terkadang banyak caleg yang bicara gagasan, program, kerja, hingga visi misi.

"Padahal caleg terpilih itu nantinya belum tentu ditugaskan di komisi mana kan? Kalau bicara bangun jalan, ternyata di komisi lain, yang paling penting bicara tujuan dan fungsi sebagai anggota DPR RI itu nanti adalah menyerap aspirasi rakyat dimana komisi kita nanti. Seandainya saya di Komisi IV yang saya serap di wilayah pertanian, kalau misalnya di Komisi V saya serap di wilayah infrastruktur," tutur dia.

"Itulah yang akan saya serap nantinya sesuai penugasan nanti, yang paling penting menjadi anggota dewan itu harus bisa mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat," kata dia.

Vasko mengklaim bahwa sebelumnya ia telah lama membangun jaringan di rantau, dan apa yang diraih selama merantau itu harus ditumpahkan di kampung halaman.

Lebih lanjut, Vasko juga bilang pencalonannya juga terkait tanggung jawab sebagai putra Minang yang memang sudah saatnya menyerap segala macam aspirasi yang ada di Ranah Minang untuk membangun kampung halaman.
(*)