Kabupaten Pasaman Barat

Nestapa Ibu Hamil di Pasaman Barat, Ditandu Warga hingga Melahirkan di Jalan

Seorang warga Jorong Rurapatontang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) terpaksa melahirkan di tengah jalan deng

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rahmadi
ist
Seorang warga hendak melahirkan ditandu di Jorong Rurapatontang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Sabtu (25/11/2023). Warga tersebut akhirnya melahirkan di jalan. 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT- Seorang warga Jorong Rurapatontang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) terpaksa melahirkan di tengah jalan dengan kondisi perlengkapan seadanya.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/11/2023)  sekitar pukul 13.00 WIB. Dimana pasien ini dibawa dengan menggunakan tandu darurat dari kediamannya menuju Puskesmas. Akan tetapi baru berjarak sekitar 3 kilometer pasien langsung melahirkan di tengah jalan.

Kepala Jorong Rurapatontang, Sapran ketika dihubungi TribunPadang.com membenarkan peristiwa itu. Disebutkan, warga itu atas nama Reni (25) istri dari Suki (32) yang sehari-hari bekerja sebagai petani.

“Benar Pak, kejadiannya kemarin. Sebenarnya pasien ini tidak ada kendala apa-apa. Kata bidan jorong bisa melahirkan normal di Pustu, namun pihak Puskesmas mengatakan harus dibawa ke Puskesmas,” katanya saat dihubungi melalui telepon selular, Minggu (26/11/2023) siang.

Akhirnya pasien dibawa bersama-sama oleh masyarakat dengan ditandu secara darurat menggunakan kayu dan kain sarung. Namun baru setengah perjalanan, akhirnya pasien melahirkan.

Baca juga: Fokus Menangkan Prabowo-Gibran, Erianto Sebut Gerindra 2 Periode Pimpin Pasaman Barat

“Belum sempat sampai ke tempat mobil yang menunggu, pasien sudah melahirkan di tengah jalan. Akhirnya pasien dibawa kembali ke kampung,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebenarnya hal seperti ini sangat memberatkan bagi masyarakat. Hal itu dikarenakan kondisi ekonomi warga yang tergolong rendah sehingga memberatkan ketika harus menjaga keluarganya di rumah sakit.

“Pasien ini sebenarnya tidak sanggup untuk ke Puskesmas, karena terkendala biaya. Termasuk biaya keluarga yang menunggu,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, TribunPadang.com telah mencoba menghubungi bidan jorong setempat namun belum tersambung dikarenakan kondisi sinyal di daerah itu yang tidak baik.

Apabila nanti bidan jorong telah bisa dikonfirmasi, maka akan disampaikan melalui berita selanjutnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved