Demo Mahasiswa UBH

Tuntutan Mahasiswa Universitas Bung Hatta yang Demo hingga Malam, Singgung Fasilitas Kampus

Seorang mahasiswa yang menjadi orator saat aksi, Rendi Oktriadi, menuturkan tuntutan pertama mereka terkait dana kelembagaan.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/ReziAzwar
Kerusakan yang terjadi di gedung Rektorat Universitas Bung Hatta, Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (20/11/2023). 

Pot bunga juga pecah dan berserakan. 

Saat TribunPadang tiba di lokasi, ban juga yang masih dalam kondisi terbakar.

Selain itu, terlihat puluhan mahasiswa masih berada di dalam kawasan kampus yang dijaga oleh pihak kepolisian dari Polsek Padang Utara yang dibantu Polresta Padang.

Kehadiran Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap, untuk menjaga keamanan tetap kondusif dan berjalan dengan lancar.

Hal itu dikarenakan pihak kampus dan mahasiswa sedang melakukan mediasi untuk mencari solusi dari permasalahan yang dibahas.

Terkait terjadinya keributan, Rendi mengatakan pada saat berinteraksi dan berdialog secara langsung, Rektor UBH mengeluarkan statemen yang membuat mahasiswa tersinggung.

Pernyataan Rektor ini yang menurut Rendi membuat mahasiswa sakit hati sehingga memicu terjadinya aksi demo chaos

Selanjutnya dilakukan mediasi, dan tuntutannya diterima oleh pihak kampus. 

Selanjutnya tuntutan yang diajukan bakal dikerjakan selama tujuh hari oleh pihak kampus.

"Apabila tidak terlaksana dan tidak ada progres, maka Bapak Rektor UBH siap untuk mengundurkan dirinya dari jabatannya. Kami siap mengawal. Jika tidak dikabulkan selama tujuh hari, maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar daripada hari ini," kata Rendi Oktriadi.  (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved