APCHADA Ngadu ke Komisi II DPRD Sumbar, Peternak Rugi Diduga Karena Perusahaan

Puluhan anggota Asosiasi Peternakan Closed House (APCHADA) Sumatera Barat (Sumbar) berdialog dengan Komisi II DPRD Sumbar pada Selasa (21/11/2023).

|
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Puluhan anggota Asosiasi Peternakan Closed House (APCHADA) Sumatera Barat (Sumbar) berdialog dengan Komisi II DPRD Sumbar pada Selasa (21/11/2023). 

"Kenapa merugi? Biasanya pakan yang dimakan ayam bobot dagingnya kalau hidup semua 70 persen, kalau 70 persen jadi daging itu peternak bisa untuk Rp8,5 - 9 ribu, kalau hidup 98 persen," terang dia.

"Ini kendalanya, setelah dipelajari memang karena pakan dan bibit. Kami mohon dijembatani agar pakan itu standarnya sama dengan sebelumnya," lanjut Azrul.

Muchlasin, Ketua Komisi II DPRD Sumbar bilang aspirasi dari APCHADA telah ditampung dan pihaknya coba memberi solusi jangka panjang dan jangka pendek.

"Laporan dari APCHADA harus ditindaklanjuti, namun saat ini tentu belum bisa kita simpulkan," kata Muchlasin.

Menurut Muchlasin ada tiga poin peran DPRD dalam hal menampung aspirasi organisasi peternak close house ini.

Pertama soal pembenahan regulasi dan soal perbaikan kelembagaan, misalnya pembentukan LKKUD. lalu dalam fungsi pengawasan DPRD harus mengoptimalisasi peran OPD.

Baca juga: UMP Sumbar 2024 Naik Rp68 Ribuan, Mulai 1 Januari Menjadi Rp2.811.449

"Jangka pendeknya tentu kita akan bertemu perusahaan inti ini," imbuhnya.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved