Universitas Andalas
Masa Jabatan sebagai Rektor Unand Berakhir, Prof Yuliandri Kembali jadi Dosen Fakultas Hukum
Prof Yuliandri menyebut setelah masa jabatannya sebagai rektor Unand berakhir, ia akan kembali mengajar sebagai dosen di Fakultas Hukum Unand
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Prof Yuliandri menyebut setelah masa jabatannya sebagai rektor Unand berakhir, ia akan kembali mengajar sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand).
"Secara fungsional, saya adalah guru besar, saya dosen fakultas hukum, maka Insya Allah mudah-mudahan saya kembali," Kata Prof Yuliandri usai serah jabatan, Senin (20/11/2023).
Selain mengajar, ia mengaku juga akan melakukan penelitian, pengabdian selayaknya dosen.
Serta melakukan tanggung jawab sebagai guru besar fakultas hukum.
Baca juga: Yuliandri Resmi Purnatugas Sebagai Rektor Unand, BEM KM Beri Nilai C
Saat ditanya terkait tawaran dari kampus luar seperti Rektor Unand terdahulu, Prof Yuliandri mengaku, sampai saat ini dan ke depan akan fokus mengajar.
"Yang jelas kita ini punya beban dan tanggung jawab, saat ini beban dan tanggung jawab kembali menjadi guru besar di fakultas hukum," ujarnya.
Prof Yuliandri berpesan kepada Efa Yonnedi selaku Rektor Unand 2023-2028 agar mentransformasi Unand sebagai perguruan tinggi negeri berbasis hukum (PTN BH), termasuk kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Mudah-mudahan Rektor Efa Yonnedi bisa melakukan evaluasi dan apa yang telah kita lakukan hari ini dapat dilakukan perbaikan-perbaikan," ujar Prof Yuliandri.
Baca juga: Resmi jadi Rektor Unand, Efa Yonnedi Ingin Ciptakan Manusia-Manusia Unggul
Diketahui, Prof. Yuliandri resmi purnatugas sebagai Rektor Universitas Andalas (Unand) dan digantikan mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Efa Yonnedi.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Unand mencatat sejumlah hal, baik itu capaian positif, maupun catatan buruk selama dipimpin Yuliandri.
"Kita terima kasih banyak atas pengabdiannya, tapi mungkin catatannya, memang ada baiknya, tapi juga ada buruknya," kata Yodra Muspierdi, Presiden BEM KM Unand, Senin (20/11/2023).
Yodra bilang, penilaian positif yang ditujukan selama kepemimpinan Yuliandri di antaranya ialah berkaitan dengan kontribusi Unand pada masa Pandemi Covid-19.
Bahkan, kata dia, Prof. Andani dari Fakultas Kedokteran dipercaya pemerintah pusat sebagai tenaga ahli penanganan Covid-19.
Catatan positif lainnya ialah soal inovasi Unand yang memproduksi tinta pemilu untuk pemilu 2024. Selain itu, di masa Yuliandri juga ada pembangunan labor pusat.
Baca juga: Dilantik jadi Rektor Unand Periode 2023-2028, Efa Yonnedi Kutip Pidato Khalifah Abu Bakar Siddiq
Sementara, menurut Yodra juga ada preseden buruk saat Yuliandri memimpin, satu di antaranya ialah adanya dugaan korupsi dana kemahasiswaan yang hingga kini belum selesai.
Dies Natalis Unand ke-69, Rektor Efa Yonnedi Targetkan Transformasi Menuju Reputasi Global 2029 |
![]() |
---|
Unand Segera Buka Prodi Kedokteran Hewan, Alasan Kebutuhan Tenaga Profesional Kesehatan Hewan |
![]() |
---|
Unand Teken Kontrak Program EQUITY 2025, Perkuat Arah Menuju World Class University |
![]() |
---|
Arsitektur yang Menyapa Kemanusiaan: Ketika Kolaborasi Lintas Negara Menjadi Ladang Empati |
![]() |
---|
Kuliah Umum Sastra Minangkabau:Membingkai Budaya Terpinggirkan Kolaborasi Internasional & Etnografi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.