Berita Populer
POPULER SUMBAR: Perempuan Tewas Tergantung Berencana Nikah dan Waspada Megathrust Mentawai
Seorang perempuan berinisial SIPS (23) warga Rawang, Pariaman Tengah, Kota Pariaman yang ditemukan tewas tergantung di Kota Padang terungkap hendak me
TRIBUNPADANG.COM- Simak berita populer Sumbar yang tayang di laman TribunPadang.com dalam 24 jam terakhir.
Ada cerita keluarga perempuan tewas tergantung di Padang yang terungkap berencana menikah hingga BPBD Sumbar kembali mengingatkan tentang potensi gempa dari megathrust Mentawai dan ancaman sesar semangko.
Baca selengkapnya:
1. Perempuan Tewas Tergantung di Padang Berencana Nikah Januari 2024, Calon Suami Polisi Pangkat Ipda
Seorang perempuan berinisial SIPS (23) warga Rawang, Pariaman Tengah, Kota Pariaman yang ditemukan tewas tergantung di Kota Padang terungkap hendak menikah Januari 2024.
Kakak kandung korban Jefri, mengatakan adik bungsunya SIPS sudah bertunangan dengan calonnya sejak Juli 2023.
Tunangannya merupakan seorang polisi berpangkat Ipda yang bertugas di Ambon, keduanya sudah berkenalan cukup lama sebelum tunangan.
"Jadi, setelah tunangan keduanya sudah mempersiapkan kebutuhan pernikahan mereka," kata Jefri, Jumat (17/11/2023).
Kebutuhan itu meliputi WO, lokasi pernikahan, pelaminan, souvernir dan pernak pernik lainnya, untuk menyambut hari bahagia mereka.
Baca juga: Depresi karena Bercerai, Ayah Satu Anak Gantung Diri di Taluak Pariaman
Bahkan, keduanya juga sudah menjalani sidang BP4R di Kepolisian dan foto prewedding.
"Kesiapan mereka untuk menikah ini sudah matang, hanya tinggal membuat undangan dan menyebarnya," ujar kakaknya.
Hanya saja, dua bulan jelang hari yang ditunggu-tunggu, SIPS ditemukan meninggal dalam kondisi tubuh tergantung di lemari penginapan Kota Padang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak kepolisian, SIPS meninggal karena bunuh diri, karena tidak ditemukan bukti kekerasan dari hasil visum.
Saat ini jenazah, SIPS sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Kronologi Penemuan Jenazah
Kronologi ditemukannya seorang perempuan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di dalam kamar penginapan, Senin (13/11/2023).
Peristiwa ini terjadi di Jalan Veteran Dalam, Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Ps Kapolsek Padang Barat, AKP Yudarman Tanjung, mengatakan bahwa korban ditemukan berawal dari kecurigaan resepsionis.
Ia mengatakan korban berinisial SIPS (25) merupakan warga Kelurahan Rawang, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumbar.
"Kami awalnya menerima laporan dari pihak penginapan pukul 14.00 WIB," kata AKP Yudarman Tanjung.
Baca juga: Identitas Perempuan Ditemukan Meninggal Tergantung di Lemari Kamar Penginapan Kota Padang
Ia mendapatkan informasi dari pihak penginapan bahwa korban masuk pada Minggu (12/11/2023) sore.
"Sesuai dengan jadwal harusnya keluar pada pukul 12.00 WIB," katanya.
AKP Yudarman Tanjung menyebutkan dikarenakan waktu sewa kamar korban sudah habis, petugas penginapan mencoba membangunkannya.
Petugas bermaksud membangunkan korban untuk melakukan konfirmasi.
Namun, korban tidak ada merespon saat kamarnya didatangi oleh resepsionis.
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Tergantung di Penginapan di Padang
Selanjutnya petugas resepsionis kembali turun ke bawah untuk menunggu korban keluar dari kamarnya.
"Setelah ditunggu sekitar 30 menit, tetapi tidak ada jawaban. Barulah resepsionis merasa ada yang janggal dan aneh," ujarnya.
Melihat keanehan dari pengunjung, resepsionis tersebut melaporkan kejadian ini kepada atasannya.
"Pemilik penginapan melihat melalui jendela, ternyata korban sudah meninggal dunia tergantung di lemari," kata AKP Yudarman Tanjung.
Ia mengatakan, untuk penyebab korban meninggal dunia masih dalam penyelidikan.
Baca juga: Kronologi Guru di Padang Pariaman Ditemukan Meninggal Tergantung, Sebelumnya Tidur Bersama Anak
"Sampai saat ini belum ada ditemukan adanya tindak kekerasan atau keanehan," katanya.
AKP Yudarman Tanjung mengatakan pada saat mendatangi lokasi kejadian, pintu kamar korban dalam kondisi terkunci di dalam.
Oleh karena itu, pihaknya membuka pintu kamar yang disewa korban secara paksa.
"Ditemukan juga handphone di dalam kamar korban, tetapi dalam kondisi terkunci," pungkasnya.
2. BPBD Sumbar Ingatkan Waspada Potensi Megathrust Mentawai hingga Gempa Sesar Semangko
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengingatkan waspada potensi gempa megathrust Mentawai dan patahan sesar Semangko.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Fajar Sukma mengatakan gempa megathrust mentawai berpotensi tsunami di sepanjang pesisir pantai Sumbar.
Serta potensi gempa dari celah patahan atau sesar semangko yang membentang dari Kabupaten Solok, Solok Selatan, Padangpanjang hingga sampai pada kawasan ngarai Sianok.
"Sebelumnya ada tujuh sesar semangko yang ada di Sumbar, pasca gempa di Pasaman Barat dan Pasaman beberapa waktu lalu, muncul satu lagi celah sesar semangko Talamau, sehingga kini jumlahnya ada delapan," kata Fajar Sukma, Kamis (16/11/2023)
Fajar Sukma mengatakan untuk itu, perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi kebencanaan kepada masyarakat secara terus menerus agar resiko bencana dapat diminimalisir.
Baca juga: Abrasi Pantai Pasir Jambak Padang, BPBD Sumbar Imbau Warga Pindah dari Zona Merah
Ia menambahkan dari tujuh kabupaten/kota di Sumbar yang berada di pesisir pantai, diperkirakan 600 ribu hingga 800 ribu jiwa berpotensi menjadi korban tsunami.
Menurutnya, gempa megathrust 8,9 magnitudo berpotensi menimbulkan landaan tsunami sejauh tiga kilometer dengan tinggi 10 hingga 15 meter.
Saat kondisi itu terjadi sebenarnya masyarakat masih mempunyai golden time atau kesempatan untuk evakuasi agar selamat dari bencana tsunami, selama 25 hingga 30 menit.
Durasi waktu tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat melakukan evakuasi dengan berjalan kaki cepat.
"Tidak perlu membawa kendaraan ketika melakukan evakuasi karena hanya akan memperparah keadaan jalan yang semakin macet," katanya. (*)
POPULER PADANG: Dua Warung Makan Terbakar di Lubeg dan Rencana Pembangunan SMA Negeri di Luki |
![]() |
---|
POPULER SUMBAR: Prosesi Tabuik Piaman 2024 Selesai dan Sistem Buka Tutup Jalan Lembah Anai |
![]() |
---|
POPULER PADANG: Rumah Hanyut saat Banjir dan Truk Terperosok ke Jurang di Sitinjau Lauik |
![]() |
---|
POPULER SUMBAR: 10 Orang HIlang saat Banjir di Pessel dan Harimau Mangsa Ternak Warga di Agam |
![]() |
---|
POPULER PADANG: Tarekat Naqsabandiyah Puasa Mulai 9 Maret dan Kabar Renovasi Stadion Haji Agus Salim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.