Pria Meninggal Tergantung
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Tergantung di Padang, Ditemukan di Dapur oleh sang Adik
Seorang pria ditemukan meninggal dunia tergantung di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Seorang pria ditemukan meninggal dunia tergantung di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Peristiwa ini terjadi di dalam sebuah rumah yang beralamat di Kelurahan Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina, mengatakan seorang lelaki ditemukan tergantung pada Rabu (15/11/2023) malam.
Korban diketahui berinisial DS (54) ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tergantung.
Ia mengatakan, bahwa korban ditemukan pertama kali oleh adiknya bernama Rika (39).
Baca juga: Depresi karena Bercerai, Ayah Satu Anak Gantung Diri di Taluak Pariaman
"Pada pukul 20.30 WIB, adiknya ini membuka pintu rumah korban dan menemukan korban sudah tergantung di dapur rumah korban," kata Ipda Yanti Delfina, Kamis (16/11/2023).
Ia menyebutkan, melihat kakaknya diduga gantung diri, adik korban berteriak-teriak.
Selanjutnya Rika menghubungi pihak keluarga lain dan melaporkan kejadian ini ke masyarakat sekitar lokasi kejadian.
"Kejadian ini pun dilaporkan oleh Ketua RW 03 ke petugas Bhabinkamtibmas Kelurahan Seberang Palinggam," katanya.
Petugas Bhabinkamtibmas melaporkan kejadian ini kepada Pawas beserta piket Fungsi Polsek Padang Selatan.
Baca juga: Seorang Pemuda Gantung Diri Lubuk Minturun Padang, Pertama Kali Ditemukan Sang Ibu
Personel Polsek Padang Selatan yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan TKP agar tidak ada satupun yang masuk ke dalam rumah korban.
"Pukul 21.40 WIB datang Unit Identifikasi Polresta Padang Ke TKP dan langsung melakukan olah TKP. Sekitar pukul 22.00 WIB seluruh rangkaian olah TKP selesai," ujarnya.
Setelah Unit Identifikasi Polresta Padang selesai melakukan olah TKP, korban diturunkan dengan cara memutus tali kain gantungan korban.
Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan visum luar.
"Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan tindakan otopsi dengan membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh istri korban," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Komnas Perempuan Soroti Belum Hadirnya Rumah Aman Korban Kekerasan Milik Pemprov Sumbar |
![]() |
---|
Waspada Hujan Lebat di Sumbar Besok 29 Agustus, Cek Wilayah yang Terdampak! |
![]() |
---|
Bupati Pasaman Barat Tekankan Regulasi Daerah Selaras Nasional di Rakornas PHD 2025 |
![]() |
---|
Angin Kencang Hantam Padang: Pohon Tumbang Tutup Jalan di Lubeg, Kabel Telkom Ikut Tertimpa |
![]() |
---|
Tiga Kandidat Lolos Seleksi Sekda Kota Pariaman, Dua dari Luar Daerah Satu dari Internal Pemko |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.