Penyerahan Bantuan Tahap Akhir Stunting Disperkim Kota Solok di Kampung Jawa

DINAS Perkim Salurkan Bantuan Tahap Akhir sebagai pelaksanaan konkrit tanggung jawab sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), Selasa (14/11/2023) di Kelurahan Kampung Jawa.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kadisperkim), Hanif  yang didampingi Kepala Subbag Umun dan Kepegawaian, Rizalul Fikri melaksanakan penyerahan bantuan pangan perbaikan gizi tahap ke 6 yang merupakan akhir dari program Bapak Asuh Anak Stunting tahun ini.

 “Walaupun bantuan yang selama 6 bulan ini telah berakhir tapi apa yang menjadi kebutuhan mendasar dari ananda Faiz tetap haruslah dipenuhi terutama terkait kebutuhan akan protein, “ pesan Kadis kepada Ibu Lina selaku ortu Faiz.  

Jika mendengar penyampaian Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Penyuluh KB  wilayah Kampung Jawa, Susi Nelli  bahwa kenaikan berat badan ananda Faiz semenjak dimulainya program ini memang tidak terlalu signifikan berhubung sakit pada bagian telinga, hal ini menjadikan kondisi tubuhnya sering tidak stabil.

Sementara itu Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejateraan Keluarga Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Wendi Asrizal pada kesempatan yang sama mengatakan akan memberikan laporan tertulis kepada masing –masing Kepala OPD yang telah ditunjuk sebagai Bapak Asuh Anak Stanting (BAAS) terkait perkembangan kesehatan, berat badan, kondisi psikis serta mental ananda Faiz selama program berlangsung .

Baca juga: Masih Ada Pelanggaran, Bawaslu Kota Solok Tertibkan APK Peserta Pemilu 2024

Turut hadir dalam kegiatan ini Lurah Kampung Jawa, Surya Hidayat yang berterima kasih atas partisipasi OPD  khususnya Disperkim, semoga apa yang telah menjadi niat dan Ikhtiar kita bersama untuk menurunkan angka penderita stunting di Kota Solok segera tercapai .

Kepada orang tua ananda Faiz kami berharap untuk tidak segan – segan dalam menyampaikan permohonan bantuan terkait kebutuhan dasar anak terutama kebutuhan akan gizi kepada pihak Kelurahan melalui Tim Pendamping Keluarga meskipun program anak asuh ini pun telah berakhir.

“Kita akan carikan solusi terbaik hingga sampai kondisi ananda Faiz menjelang usia 2 tahun dan telah mencapai berat badan yang ideal dan kesehatannya cukup membaik, “ pungkas Lurah Kampung Jawa. (rls)