Pemilu 2024

Cawapres Mahfud MD jadi Pembicara Kuliah Umum di Unand Besok, Bahas Pemilu Demokratis Bermartabat

Prof. Mahfud MD akan menjadi pembicara pada kuliah umum yang diselenggarakan di kampus Universitas Andalas (Unand) pada Kamis (16/11/2023).

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
Unand
Prof. Mahfud MD menjadi pembicara kuliah umum yang diselenggarakan di kampus Universitas Andalas (Unand) pada Kamis (16/11/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Prof. Mahfud MD akan menjadi pembicara pada kuliah umum yang diselenggarakan di kampus Universitas Andalas (Unand) pada Kamis (16/11/2023).

Kuliah umum dengan tema 'Mewujudkan Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat' tersebut rencananya dihelat di Auditorium Unand pukul 13.30 WIB.

Henmaidi, Sekretaris Unand mengatakan, Mahfud MD rencananya akan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sekitar pukul 11.00.

"Konteks Pak Mahfud besok berbicara bagaimana cara menghadirkan pemilu yang berintegritas, beradab, jadi sifatnya pembicaraan umum dengan kapasitas beliau sebagai Menkopolhukam," ujar Henmaidi kepada TribunPadang.com melalui sambungan telepon, Rabu (15/11/2023).

Secara formal, ujarnya, pihak Unand mengundang Calon Wakil Presiden (Cawapres) pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo itu untu menjadi pembicara di kuliah umum, dan pembicaraannya sudah beberapa pekan yang lalu.

Baca juga: Nomor Urut Capres-Cawapres Hasil Undian KPU: Anies-Cak Imin 1, Prabowo-Gibran 2, dan Ganjar-Mahfud 3

Di singgung mengenai status Mahfud MD yang kini menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024, Henmaidi menyebut bahwa kampus membuka diri kepada siapapun calon pemimpin, namun harus di balut dengan kegiatan akademik seperti kuliah umum.

Ia melanjutkan, apabila nanti ada capres-cawapres lainnya juga bisa datang ke kampus Unand. Berdasarkan peraturan yang terbaru, menurutnya, sepanjang ada izin fasilitas pemerintah bisa digunakan oleh calon untuk kuliah umum dialog dan lain-lain.

"Jadi, bagi kampus ketika ada penambahan wawasan yang diberikan dalam bentuk kuliah umum kepada masyarakat, edukasi, kampus bisa. Kalaupun nanti dalam masa kampanye pun boleh, bahkan ketika masa kampanye berkoordinasi dengan KPU, fasilitas pemerintah bisa digunakan," katanya.

Ketika sudah masuk kampanye nanti, kata dia lagi, sepanjang diizinkan oleh KPU dan sesuai aturannya, Unand akan berikan kesempatan kepada calon-calon yang ada untuk membedah pokok-pokok pikirannya.

"Karena di kampus lah mungkin cara yang lebih terbuka, kritis untuk menggalinya, ketimbang di luar seperti pengerahan massa, kan euforianya saja," tambah dia.

Baca juga: Pengamat: Suara Ganjar-Mahfud di Sumbar pada Pilpres 2024 Diperkirakan Mentok di 15 Persen

Di kampus, menurut Henmaidi, adalah kesempatan bagi intelektual menguji isi kepala dari calon-calon pemimpin masa depan Indonesia.

"Bagi kita membawa semua capres ke kampus itu pada dasarnya ingin seluruh calon itu dapat kesempatan untuk kita gali di sini, pokok-pokok pikirannya, dan itu sepanjang diizinkan berdasarkan peraturan yang ada," pungkas Henmaidi.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved