Viral Keluarga Pasien Ngamuk Tak Dilayani, RSUP Dr M Djamil bakal Tindak Pegawai Pelanggar SOP

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- RSUP Dr M Djamil Padang melakukan penindakan terhadap pegawai yang melanggar SOP terkait video viral keluarga pasien ngamuk gegara tak dilayani, Selasa (14/11/2023).

Pasien tersebut diketahui bernama Yuliarni (64) warga Simpang Tigo Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Pasien ini dirawat di ruang Hight Care Unit (HCU) Bedah dengan diagnosa pasca operasi luka bakar dan tracheostomy setelah sebelumnya dilakukan operasi amputasi jari kaki kiri.

Pasien tersebut diketahui sudah dirawat intensif sejak tanggal 13 Oktober 2023 yang lalu, dan dinyatakan meninggal dunia secara medis pada Minggu (12/11/2023) pukul 15.30 WIB.

"Kalau memang ada SOP yang dilanggar, petugas yang tidak menjalankan kerja sesuai dengan aturannya. Itu akan kita lakukan tindak lanjut sesuai dengan aturan kepegawaian, aturan regulasi yang ada di rumah sakit ini," kata Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, dr Dovy Djanas.

Baca juga: Kronologi Keluarga Pasien Ngamuk ke Petugas RSUP Dr M Djamil Padang hingga Viral di Medsos

Ia berharap apa yang menjadi tindak lanjut dalam peristiwa viral ini, bisa diperbaiki kalau nanti ada SOP yang tidak dijalankan.

Pihaknya akan melihat bagaimana SOP untuk perawatan pasien ini, sudah dilakukan atau belum.

"Kalau memang ada yang tidak sesuai regulasi dan tidak sesuai SOP, ini yang akan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku. Itulah komitmen kita untuk memperbaiki hal-hal kalau memang ada di dalam regulasi dan SOP yang tidak dijalankan bagaimana mestinya," kata Dovy Djanas.

Pihaknya saat ini sedang mengumpulkan data, mengambil data medis. Setelah penelusuran terkait kejadian video viral tersebut didapatkan, akan segera disampaikan dan akan diselesaikan.

Direktur Medik dan Keperawatan RS M Djamil Padang dr Bestari Jaka Budiman, mengatakan sudah membentuk tim untuk melakukan penelusuran terkait kejadian viral tersebut.

Baca juga: Viral Keluarga Pasien Ngamuk Tak Dilayani Petugas, Dirut RSUP Dr M Djamil Padang Minta Maaf

Pihaknya akan melakukan klarifikasi terhadap petugas yang ada di lokasi atau yang sedang masuk shift sore dan shift pagi sebanyak delapan orang. Selanjutnya ada  siswa yang sedang pendidikan, dan Dokter Jaga.

"Hasilnya tentu bertahap, karena kita ada Komite Keperawatan, dan ada Sistem Pegawai Negeri," kata dr Bestari Jaka Budiman.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)