Keluarga Pasien Ngamuk

Viral Keluarga Pasien Ngamuk Tak Dilayani Petugas, Dirut RSUP Dr M Djamil Padang Minta Maaf

Viral video pihak keluarga pasien Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang melakukan protes dan sempat marah kepada petugas medis yang sedang

|
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Jumpa pers klarifikasi pihak RSUP Dr M Djamil Padang terkait adanya video viral yang sempat heboh di media sosial, Senin (13/11/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Viral video  pihak keluarga pasien Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang melakukan protes dan sempat marah kepada petugas medis yang sedang bertugas.

Berdasar video yang diposting oleh akun Instagram @minang_info24jam memperlihatkan adanya pihak keluarga yang marah-marah di dalam rumah sakit RSUP Dr M Djamil Padang.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui bahwa pasien ini tinggal di Jalan Simpang Tigo Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Terkait permasalahan ini, Direktur Utama RSUP M Djamil Padang dr Dovy Djanas, Direktur Medik dan Keperawatan RS M Djamil Padang dr Bestari Jaka Budiman, telah memberikan klarifikasi.

"Ini dalam rangka klarifikasi terkait dengan berita viral kemarin di ruangan HCU (High Care Unit) Bedah terhadap pasien Yuliarni yang kita rawat dalam satu bulan ini," kata dr Dovy Djanas dalam jumpa pers di RSUP Dr M Djamil Padang, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Ombudsman Minta RSUP M Djamil Padang Perbaiki Layanan Pasca Viral Video Keluarga Pasien Ngamuk

Tangkapan video keluarga pasien ngamuk, diduga kepada petugas RSUP M Djamil Padang, Minggu (12/11/2023)
Tangkapan video keluarga pasien ngamuk, diduga kepada petugas RSUP M Djamil Padang, Minggu (12/11/2023) (@matarakyat_sumbar)

Dovy mendoakan agar pasien atau almarhumah diberi tempat yang selayaknya khusnul khotimah. Teruntuk keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.

Terkait masalah ini, pihaknya sudah menindaklanjutinya. Pada waktu kejadian ada pergantian shift di HCU Bedah, karena pasien sudah dirawat selama satu bulan karena luka bakar.

Hal itu sudah menjadi kewajiban bagi pihaknya untuk melakukan perawatan semaksimal mungkin di ruang perawatan bedah. Sebelumnya, sudah dilakukan tindakan amputasi ampu kaki kiri pasien.

"Dengan kondisi ini, kami pertama-tama mengucapkan maaf kalau di dalam pelayanan yang disampaikan keluarga pasien tentang kurangnya pelayanan, belum optimalnya pelayanan di ruang perawatan," kata dr Dovy Djanas.

Dovy Djanas mengatakan bahwa RS M Djamil Padang telah menerjunkan tim ke lapangan untuk mencari klarifikasi terhadap masalah yang viral di media sosial.

Baca juga: Klarifikasi RSUP M Djamil Padang Soal Video Viral Keluarga Pasien Ngamuk Gegara Tak Dilayani Petugas

"Intinya bahwa kalau di HCU itu memang sudah ada standar untuk layanannya. Untuk itu, yang disampaikan oleh keluarga pasien waktu itu adanya pergantian shift dan kondisi pasien itu perlu pertolongan dalam kondisi berat," katanya.

Dovy Djanas mengatakan selama perawatan pasien terus dilakukan pemantauan secara intensif baik dari Dokter maupun Perawat. Kondisi pasien harus dilakukan suction atau tindakan pembersihan jalan nafas karena penumpukan cairan di saluran atas pernapasan.

"Suction ini terus dilakukan secara berkala dengan selang waktu tertentu," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved