Ombudsman Minta RSUP M Djamil Padang Perbaiki Layanan Pasca Viral Video Keluarga Pasien Ngamuk

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Ombudsman Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) meminta Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M. Djamil Padang memperbaiki layanan.

Hal ini disampaikan Kepala Keasistenan Bidang Pencegahan Ombudsman RI Perwakilan Sumbar Adel Wahidi merespon vidio viral diduga kelalaian perawat mengakibatkan seorang pasien meninggal.

Adel mengatakan kejadian tersebut diduga ada potensi maladministrasi berupa tidak memberikan layanan atau keterlambatan petugas dalam memberikan layanan darurat, karena alasan ganti shif itu,

"Saya kira, pihak RS perlu menjelaskan masalah ini ke publik. Apalagi ini, video ini telah viral," ujarnya, Senin (13/11/2023).

Ia menambahkan RSUP Dr M Djamil Padang harus memberikan atensi untuk perbaikan layanan di keluhkan masyarakat ini.

Baca juga: Klarifikasi RSUP M Djamil Padang Soal Video Viral Keluarga Pasien Ngamuk Gegara Tak Dilayani Petugas

Sementara itu, Direktur Utama RSUP Dr M Djamil dr Dovy Djanas dalam keterangan tertulis menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa kepada keluarga ibu Yuliarni.

"Semoga almarhumah diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala kesalahan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan," ujarnya

Ia menambahkan bukti kepedulian dan dalam upaya menindaklanjuti keluhan keluarga pasien tersebut. 

Direktur Utama RSUP Dr M Djamil langsung menyambangi rumah duka ibu Yuliarni yang terletak di Korong Gadang Kecamatan Kuranji sekitar pukul 22.00 Minggu (12/11) malam.

Serta disambut baik oleh pihak keluarga terutama anak almarhumah yang bernama Danil dan Mamak atau adiak dari Yuliarni bernama Acin, disambut pihak keluarga lainnya dan sejumlah pelayat baik masyarakat maupun rekan kerja dari Danil dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang.

Baca juga: Viral Nakes di Padang Tolak Layani Pasien Alasan Ganti Shift, Ombudsman Duga Maladministrasi

Kondisi yang terjadi seperti ini serta harapan yang disampaikan menjadi catatan dan atensi penting oleh Direktur Utama RSUP Dr M Djamil untuk ditelusuri lebih lanjut sebagai upaya pembenahan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. 

"Sehingga dikemudian hari tidak terjadi kembali kesalahpahaman yang bermuara pada kondisi yang tidak diharapkan," katanya.

Ia menambahkan rumah sakit berkomitmen akan menindak tegas jika ditemukan kesengajaan dan pengabaian dalam pemenuhan hak-hak pasien oleh petugas rumah sakit. (*)