Tingkatkan Kompetensi, Anggota Aquamarine FPIK UBH Magang ke Yayasan Terumbu Karang Indonesia

Tiga mahasiswa anggota Komunitas Aquamarine Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Bung Hatta (UBH) akan mengikuti magang di Yayasan

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
istimewa
Tiga mahasiswa anggota Komunitas Aquamarine FPIK UBH, berangkat ke Jakarta untuk melaksanakan Mata Kuliah (MK) Magang (intrenship student) 3 SKS, yang akan dijalani selama 2 bulan di Kantor Terangi, Depok Jawa Barat. 

Harfiandri sangat mengharapankan agar di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan muncul kader-kader baru sebagai peneliti ekosistem penting dan produktif yaitu eksoistem terumbu karang laut tropis yang kaya dan beragaman jenis dan tipe serta bentuk pertumbuhannya. Juga bagian dari daya tarik untuk pengembangan ekowisata bahari Indonesia.

"Eksistensi ekosistem terumbu karang penting bagi penyu sebagai habitat/area perkawinan dan juga sebagai kawasan mencari makan serta area transit untuk penyu yang akan mendepositkan telurnya di pantai peneluran penyu yang unik dan khas, serta terlindung dari gangguan alam dan manusia. Begitulah cerdasnya si penyu laut dalam menjaga eksistensi dan keberlajutan kehidupannya di dunia," katanya.

Baca juga: UBH Gelar PKKMB 1.335 Mahasiswa Baru, Dihadiri Langsung Halida Nuriah Hatta

Ia menambahkan kehadiran dan kehidupan penyu dilautan bersamaan dengan kehadiran dinosourus yang sudah punah. Sedangkan penyu masih ada dan masih eksis hidup dilautan samudera luas sampai saat ini. 
Walaupun jumlah populasinya saat ini tidak banyak lagi. 

Untuk itu penelitian, perlindungan ekosistem dan biota langka dan dilindungi harus terus dilakukan dan diupayakan. Untuk kehidupan semua makhluk dan ekosistem penting di Indonesia dan dunia. (*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved