Perundungan di Agam

Siswa SMP Korban Perundungan di Agam Pendarahan di Kepala hingga Infeksi Tenggorokan

Orang tua korban Perundungan Siswa SMPN 6 Lubuk Basung, Kabupaten Agam yang sempat viral beberapa waktu lalu, mengalami pendarahan pada bagian kepala.

|
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
IG Matarakyat
Video berdurasi 22 detik memperlihatkan sekelompok siswa menggunakan seragam putih - biru, memukul dan memaki seorang siswa, Selasa (24/10/2023). Ibu korban sebut 5 orang sudah diperiksa. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM- Korban Perundungan Siswa SMPN 6 Lubuk Basung, Kabupaten Agam yang sempat viral beberapa waktu lalu, mengalami pendarahan pada bagian kepala.

Ibu korban Mirawati (38) mengatakan, pasca mendapatkan perlakuan tersebut pihaknya langsung melakukan visum melalui izin dari pihak kepolisian.

Berdasarkan hasil visum itu, terdeteksi adanya pendarahan dalam di bagian belakang kepala anaknya.

"Akibat pendarahan itu, darah menggumpal dan menyebabkan infeksi di bagian tenggorokan dan hidung," jelasnya, Jumat (10/11/2023).

Sejak kejadian, siswa kelas dua tersebut rutin mendapat rawat jalan dan menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Polisi Tangkap Pemuda Lecehkan Al Quran di Tanah Datar, bakal Diperiksa Psikolog

Terakhir, Mira mengaku membawa anaknya ke dokter THT untuk memastikan kondisi anaknya.

"Soalnya sejak kejadian, beberapa waktu belakang, anak saya sering mengeluh pusing kalau sudah lama belajar dan sesekali sesak nafas," tuturnya.

Kendati demikian, anak kedua dari empat bersaudara itu tetap bersekolah seperti biasa dan meminta izin jika menjalani pengobatan.

Meski pada awalnya sempat takut, Mira mengaku keluarga terus meyakinkan anaknya bahwa pihak sekolah sudah menjamin keamanannya selama menjalani proses belajar. 

5 Pelaku Diperiksa Polisi

Orang tua korban perundungan Mirawati (38), mengatakan, saat ini kasus bullying pada anaknya sudah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

"Tiga hari lalu saya ke pihak kepolisian, katanya sudah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan pelaku," katanya, Jumat (10/11/2023).

Berdasarkan keterangan polisi, Mira menerangkan ada sebanyak lima pelaku yang diperiksa. Hanya saja untuk hasil pemeriksaan, Mira belum mengetahui hasil pastinya.

Pihak kepolisian mengaku akan memberi informasi perkembangan kasus ini secepat mungkin.

"Kami (keluarga) berharap seluruh pelaku bisa ditindak melalui proses hukum yang adil," jelas Mira.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved