Kabupaten Pasaman Barat

Antisipasi Bencana saat Curah Hujan Tinggi, Wabup Pasaman Barat Ingatkan BPBD Bergerak Cepat

Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto mengingatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat antisipasi bencana.

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rahmadi
istimewa
Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto Saat Meninjau Banjir Beberapa Waktu Lalu di Kecamatan Lembah Melintang. 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto mengingatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk selalu siaga dan berkoordinasi baik dengan nagari dan kecamatan.

Koordinasi yang dimaksud Risnawanto adalah dengan daerah yang rawan banjir, tanah longsor dan bencana lainnya. Hal itu menurutnya dikarenakan tingginya curah hujan saat ini.

“Saya menginginkan ada pemetaan, baik bencana banjir, tanah longsor dan bencana lainnya sehingga kedepan dapat tertangani dengan cepat,” kata Risnawanto saat apel gabungan bersama jajaran Pemerintah Daerah, Senin (6/11/2023) pagi.

Ia berharap kepada OPD terkait agar sigap dan tanggap terhadap informasi. Menurutnya jangan ketika hari ini terjadi bencana, besoknya barulah diberikan pertolongan.

“Mari bergerak cepat, sehingga masyarakat dapat tertolong dengan segera. Kemudian mari lakukan antisipasi sedini mungkin,” ucapnya.

Baca juga: Pasca Banjir di Pasaman Barat Kondisi Berangsur Normal, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

Sementara itu, Kepala BPBD Pasaman Barat, Armi Ningdel melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Zulkarnain mengatakan bahwa pihaknya tentu akan menindaklanjuti arahan dari Wakil Bupati, Risnawanto.

“Tentu itu akan menjadi perhatian kami kedepannya. Selama ini kita juga telah memiliki kelompok siaga bencana yang berada di Nagari Se Pasaman barat sebanyak 890 orang yang terdiri dari 10 orang di setiap nagari,” ujarnya kepada TribunPadang.com, Senin (6/11/2023) siang di Simpang Empat.

Dari jumlah itu sebut Zulkarnain, yang aktif dan telah dilakukan pembinaan ada sebanyak 380 orang dari 19 nagari yang ada.

“Kedepan kita berharap agar pembinaan dan pemberdayaan para anggota kelompok siaga bencana di seluruh nagari dapat dibina dan diberdayakan baik dari sisi SDM dan peralatan kesiapsiagaan kebencanaan,” ungkapnya.

Terakhir, ia menyebut bahwa pasaman barat hari ini selalu mengalami curah hujan yang sangat tinggi di beberapa wilayah kecamatan dan nagari sehingga sangat berpotensi terjadinya banjir dan longsor.

“Untuk itu anggota KSB dibawah kendali wali nagari selalu siap siaga dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved