Bayi Asal Pessel yang Viral Disebut Hamil Sering Berobat ke Dukun, Perut Dipijat karena Tegang Pusar

Tanggapan Dokter

Ahli bedah RSUD Mumamad Zein Painan, Kurniady mengatakan bahwa perut secara medis sangat tidak dianjurkan untuk dipijat atau diurut.

Ia bilang memijat atau mengurut perut akan berdampak parah terhadap organ-organ yang ada di dalamnya.

"Usus itu kan berongga, dia saluran pencernaan. Jadi kalau diurut, pergerakan saluran pencernaan itu terganggu," katanya saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (25/10/2023) pagi.

Ia menuturkan, salah satu dampak dari pijat dan urut perut ini adalah perlengketan usus atau secara medis dikenal dengan adhesi usus.

Perlengketan adalah kondisi ketika jaringan pencernaan dan otot menempel pada dinding abdomen (perut).

"Kalau terlalu kuat (urut atau pijat), (usus) bisa pecah," imbuhnya.

Baca juga: Adnan Bayi Viral Asal Batang Kapas Berangkat ke Padang Hari Ini, Jalani Operasi Pengangkatan Tumor

Kurniady melanjutkan, selama ini RSUD M Zein Painan cukup sering menangani penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh urut dan pijat ini dan kasus terbanyak adalah perlengketan.

Ia bilang, bila perlengketan ini sudah terjadi, maka tindakan medisnya laparoskopi minimal minimal invasive operasi untuk membebaskan perlengketan itu.

"Kalau tidak begitu, afek panjangnya, mual-mula, nyeri perut, hingga muntah. Ini ilang-ilang timbul, misal sekarang reda, sebulan datang lagi," bebernya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat, bagian tubuh yang diperbolehkan hanya bagian-bagian yang terlindungi oleh jaringan otot dan tulang.

"Jangan sesekali memijat atau mengurut perut, secara medis ini berbahaya, sangat tidak dianjurkan," katanya.(*)