Kota Pariaman

Pj Wali Kota Pariaman Roberia Senang Bertugas di Kampung Halaman, Komitmen Berikan yang Terbaik

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi baru saja melantik Roberia sebagai penjabat Wali Kota Pariaman,

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Pj Wali Kota Pariaman Roberia diwawancarai TribunPadang.com usai dilantik Gubernur Sumbar pada Kamis (12/10/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi baru saja melantik Roberia sebagai penjabat Wali Kota Pariaman, bertempat di Auditorium Istana Gubernur Sumbar pada Kamis (12/10/2023).

Roberia akan memimpin Kota Pariaman selama satu tahun ke depan, menggantikan Genius Umar - Mardison yang telah menjalankan tugas selama satu periode kepemimpinan alias lima tahun.

Ia tak menyangka ditunjuk oleh Mendagri sebagai penjabat Wali Kota Pariaman. Baginya ini tugas yang diberikan oleh pemerintah untuk mengabdi di kampung halaman Minangkabau.

"Saya juga terkejut, rejeki dari Allah SWT kita tak tahu, termasuk saat saya di Kemenkumham, termasuk jadi PNS pun benar-benar rejeki dari yang Maha Kuasa," kata Roberia yang berasal dari Canduang Kabupaten Agam usai pelantikan.

"Yang terpikir oleh saya awalnya, karena ini nagari sendiri, di kampung halaman, walaupun Pariaman bukan tempat kelahiran, tapi masih Minangkabau, sebelumnya saat saya tugas di Gorontalo, saat di negeri orang saya ada harapan untuk ikut membangun nagari Minangkabau juga," ujarnya.

Ia bersyukur dipercaya mengemban amanah saat ini sebagai penjabat Wali Kota Pariaman satu tahun ke depan.

Selanjutnya, di awal-awal masa menjabat, Roberia menyebut akan segera mempelajari tentang daerah yang ia pimpin, yakni Pariaman.

Baca juga: Gubernur Sumatera Barat Lantik Pj Wali Kota Padang Panjang dan Pariaman

Ia memastikan, setelah menjadi penjabat Wali Kota Pariaman tidak akan mencalonkan diri di pemilu 2024 karena masih berstatus sebagai PNS dan merasa sudah nyaman di birokrasi.

"Dengan penugasan dari pusat ke kampung halaman bagi saya ini adalah luar biasa, tentu apapun yang terbaik bagi masyarakat Pariaman akan saya lakukan," tambah dia yang fasih berbahasa Minang.

Berasal dari Canduang Kabupaten AgamĀ 

Roberia saat diwawancarai TribunPadang.com, ia menyebut bahwa dirinya tulen berdarah Minangkabau.

Tanah kelahirannya ialah di Jorong Bingkudu, Kecamatan Canduang Kabupaten Agam Sumbar.

"Asli, lahia di situ, urang gaek di situ (Asli lahir di situ, orang tua di situ), bukan impor," katanya.

Ia membeberkan, menempuh Sekolah Dasar (SD) di Bingkudu, lalu melanjutkannya di SMP Simpang Canduang.

Baca juga: Bukan Sekda, Mendagri Tunjuk Dirjen Kemenkum HAM RI Roberia jadi PJ Wako Pariaman

Setelahnya, Roberia melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Analisis Kimia (SMAK) Padang yang saat itu terletak di Purus.

Tahun 1991 ia memutuskan untuk meninggalkan kampung halaman dan merantau ke DKI Jakarta.

Masa awal di tanah rantau ia mengaku pernah menjadi buruh pabrik.

"Hingga kemudian kuliah hukum dan lulus, pada 2004 saya ikut tes CPNS, tahun 2005 jadi PNS, terus di Kementerian Kesehatan, lalu ditarik ke Kemenkumham hingga sekarang," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved