Citizen Journalism

Bahasa yang Bermartabat: Menjaga Etika dalam Diskusi Publik

ARTIKEL ini ditampilkan dengan cara sedikit berbeda. Melalui kisah dan cerita, ada beberapa pembelajaran dan nilai-nilai

Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Komunitas Orang Utan Friends Padang bersama Komunitas Muda Literat gelar diskusi konverasi dan perubahan iklim, Sabtu (29/2/2020) di Perpustakaan Daerah Kota Padang. 

Oleh Ike Revita, Dosen Prodi Magister Linguistik FIB Unand

Kemampuan untuk berbicara dengan hormat adalah tanda kematangan dan kedewasaan dalam berkomunikasi- Ike Revita


ARTIKEL ini ditampilkan dengan cara sedikit berbeda. Melalui kisah dan cerita, ada beberapa pembelajaran dan nilai-nilai yang dapat dipedomani.

 

Diawali dengan sebuah diskusi publik yang diadakan pada suatu hari yang cerah di tengah rutinitas kehidupan sehari-hari. Salah satu masalah yang sangat kontroversial di masyarakat adalah topik yang sedang dibicarakan.

 

Di ruangan tersebut, orang-orang dari berbagai latar belakang dan perspektif berkumpul, siap untuk berbicara dan mendengarkan.
Namun, yang menonjol dalam diskusi ini bukan hanya topiknya, tetapi juga cara dia dilakukan.

 

Mereka semua sangat menyadari betapa pentingnya menggunakan bahasa yang baik saat berkomunikasi, terutama di forum publik.

 

Tujuan utama dari diskusi ini bukan untuk merendahkan, menghina, atau memenangkan argumen satu sama lain, tetapi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang masalah yang mereka hadapi.

 

Pemimpin diskusi, yang memiliki pengalaman dalam mengatur diskusi publik, memulai acara dengan kata-kata yang menekankan pentingnya etika berbahasa.

 

Dia mengingatkan semua orang bahwa bahasa yang mereka gunakan adalah alat yang kuat untuk menyampaikan ide dan pandangan mereka, serta bagaimana mereka akan merespon ide dan pandangan orang lain.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved