Kakanwil Haris Sukamto Pimpin, Upacara Hari Kesaktian Pancasila

KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Haris Sukamto memimpin pelaksanaan Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Kanwil Kemenkumham Sumbar bersama seluruh jajaran. 

Setiap tanggal 1 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan oleh Presiden Soeharto setelah peristiwa Pengkhianatan G30S/PKI pada 1965. Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang kembali bagaimana Pancasila sebagai dasar negara berdiri teguh dari berbagai upaya yang dilakukan untuk menjatuhkannya. 

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Senin (02/10/2023) yang Bertemakan “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju” ini, Kakanwil bertindak sebagai Inspektur Upacara di ikuti oleh seluruh Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator/Pengawas, JFT dan JFU di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat. 

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Sumbar Mengikuti Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-78 Sumatera Barat

Dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly yang dibacakan oleh Kakanwil Haris Sukamto menyampaikan, dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kita harus terus memperkuat Pancasila yang sampai saat ini menjadi pedoman kita untuk dapat berdampingan secara damai, harmonis dan penuh toleransi. Perbedaan dan pertentangan sebesar apapun yang timbul akan kembali reda dan dapat diatasi ketika perbedaan itu dikembalikan kepada falsafah Pancasila. 

Terakhir, Menkumham mengajak seluruh keluarga besar Kementerian Hukum dan HAM menjadi teladan dan contoh dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju serta cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila perlu kita jadikan momentum untuk merefleksikan hal-hal yang telah dan harus kita lakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh dimasa ini dan bangsa yang tangguh dimasa yang akan datang, tutup Yasonna.

Rangkaian upacara kemudian ditutup dengan doa dan dan mendengarkan Andhika Bhayangkari. (Humas Kemenkumham Sumbar/rls)