Nama Latin Kunyit, Umbi-umbian yang Dapat Ringankan Depresi, Antikanker dan Antiracun

TRIBUNPADANG.COM - Kunyit memiliki nama latin curcuma longa.

Kunyit termasuk ke dalam kelompok jahe-jahean atau Zingiberacae.

Kunyit memiliki aroma seperti lada dan rasanya hangat yang agak pahit serta memiliki pewarnaan jingga-kuning yang kuat.

Bagian utama tanaman kunyit adalah rimpangnya yang merupakan tempat tumbuhnya tunas.

Kunyit biasanya digunakan sebagai bumbu masakan dan pewarna alami makanan atau sebagai pengawet.

Senyawa utama yang terkandung dalam rimpang kunyit adalah kurkuminoid dan minyak atsiri.

Kurkumin dan minyak atsiri yang terdapat didalam kunyit mempunyai peranan sebagai antioksidan.

Baca juga: Nama Ilmiah Lengkuas, Umbi-umbian Segudang Manfaat, Rempah-Rempah hingga Obat Herbal

Selain itu juga memiliki khasiat antitumor, antikanker, antimikroba, dan antiracun.

Secara tradisional kunyit digunakan oleh masyarakat di berbagai negara untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh mikroba parasit.

Lalu juga untuk gigitan serangga, cacar, sakit perut (sembelit, diare, kiembung), gangguan pencernaan, dan mengurangi rasa nyeri.

Menurut penelitian, zat kurkumin yang terkandung di dalam genus curcuma ternyata memang mampu mengatasi depresi.

Antioksidan seperti kurkumin membantu meredakan gejala depresi dengan memerangi peradangan kronis.

Ditemukan dalam dua studi yang berbeda pada 2014, satu diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders dan yang lainnya di Phytotherapy Research. 

Menurut dua penelitian ini, kurkumin sama efektifnya bila digunakan sendiri.

Kurkumin dapat membantu antidepresan yang bekerja lebih baik.

Cara yang biasa dilakukan untuk mengonsumsi kunyit adalah dengan memasukkan ke dalam masakan dan membuat minuman. (Maisa Putri)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News