Peringatan Gempa 2009

Besok Peringatan 14 Tahun Gempa Dahsyat 30 September 2009, Pemko Padang bakal Bunyikan Sirine

(Pemko) Padang akan membunyikan sirine untuk mengenang 14 tahun bencana gempa bumi 30 September 2009 silam.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Sekda Kota Padang Andree Algamar saat persiapan mengenang 14 tahun gempa bum 30 September 2009 di Monumen Gempa Padang, Jumat (29/9/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan membunyikan sirine untuk mengenang 14 tahun bencana gempa bumi 30 September 2009 silam.

Hal ini digelar dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Kota Padang, yang akan dilaksanakan di Monumen Gempa Padang, pada Sabtu (230/9/2023).

Pantauan TribunPadang.com terlihat BPBD Kota Padang melakukan bersih-bersih di Monumen Gempa Padang, Jumat (29/9/2023).

Monumen Gempa Padang berlokasi di jalan Khairil Anwar, Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Setelah dilakukan pembersihan terlihat petugas memasang tenda dalam kegiatan mengenang gempa tahun 2009.

Baca juga: Sukma Trianda Sebut ada Gempa Politik di Kopdarnas PSI Malam ini, Kaesang Pangarep jadi Ketum?

Terlihat pada hari ini dilaksanakan gladi yang dihadiri oleh Sekda Kota Padang Andree Algamar.

Selain itu, hadir juga petugas BPBD Kota Padang, Dinas Perhubungan Kota Padang, dan Satpol PP Kota Padang.

Sirine akan dibunyikan dalam peringatan bencana gempa dengan magnitudo 7,6 sekitar pukul 17.15 WIB pada Sabtu (30/9/2023).

Dilanjutkan dengan prosesi meletakkan karangan bunga dan tabur bunga di Monumen Gempa Padang.

Sekda Kota Padang, Andree Algamar, mengatakan adanya rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Kesiapsiagaan Kota Padang atau mengenang gempa 2009.

"Kita mengenang dan mengambil hikmah dalam kejadian gempa 30 September 2009," kata Andree Algamar, di Monumen Gempa Padang, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Kenang Bencana yang Sama di 2009, Fauzi Bahar Ajak Warga Sumbar Bantu Korban Gempa Cianjur

Rangkaian ini sudah berjalan, dimana sudah dilaksanakan Seminar Internasional bersama Unand terkait kebencanaan.

Andree Algamar berharap masyarakat dan seluruh komunitas menyuarakan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

"Mulai dari gempa, tsunami, banjir, longsor, pohon tumbang, dan bencana lainnya," katanya.

Dikatakannya, dalam kegiatan besok akan dihadiri oleh penyintas, pelaku sejarah, dan keluarga korban gempa 2009.

Selain itu, masih dalam kegiatan yang sama akan ada penyerahan piagam penanganan banjir dan longsor pada 13-14 Juli 2023 di Kota Padang.

Baca juga: Derita Tak Berujung Padagang Blok III Pasar Raya Padang, Dari Gempa 2009 Hingga Kenaikan Harga BBM

Selanjutnya, peserta terbaik lomba video kesiapsiagaan bencana antar insan kebencanaan.

"Dan, peserta terbaik lomba mars tangguh tingkat SMP se-Kota Padang," ujarnya.

Sedangkan untuk Monumen Gempa Padang terlihat ada beberapa kerusakan pada bagian dinding pembatasnya.

Andree sendiri mengatakan perlunya perawatan yang lebih banyak di beberapa bagian monumen setelah berdiri selama 14 tahun.

"Silahkan duduk, tetapi sampahnya jangan dibuang sembarangan. Karena sampahnya cukup banyak ditemukan,"katanya.

Andree mengingatkan masyarakat untuk menjaga dan memelihara keindahan Monumen Gempa Padang.

"Untuk saat ini, karena waktu yang mendesak. Jadi, setelah upacara akan kita lakukan perbaikan," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved