Gempa Bumi Jabar

Kenang Bencana yang Sama di 2009, Fauzi Bahar Ajak Warga Sumbar Bantu Korban Gempa Cianjur

Fauzi Bahar menargetkan sebanyak 10 ton rendang siap saji untuk setiap keluarga yang terdampak korban gempa di Cianjur.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar, saat berada di Kantor LKAAM Sumbar, Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (22/11/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Mantan Wali Kota Padang yang saat ini menjadi Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Fauzi Bahar, masih mengingat kejadian gempa pada tahun 2009 silam.

Kejadian itu begitu membekas baginya, dikarenakan banyaknya bangunan yang hancur hingga korban luka dan meninggal dunia berjatuhan.

Selain aksi kemanusiaan, kejadian gempa 2009 salah satu pembelajaran terbesar bagi Fauzi Bahar untuk saling membantu disaat terjadi bencana hingga menyebabkan korban jiwa.

"Kita turut berduka atas terjadinya gempa di Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Karena memakan korban cukup banyak. LKAAM dan saya tahu persis bagaimana nikmatnya ketika dibantu oleh seluruh Nusantara ketika gempa pada tahun 2009," kata Fauzi Bahar, Selasa (22/11/2022).

Kata dia, walaupun sudah 13 tahun berlalu, tetapi tidak pernah putus dalam ingatannya kejadian gempa yang merenggut ratusan nyawa.

Baca juga: BNPB: Korban Gempa Bumi Cianjur 268 Orang Meninggal, 1.083 Luka dan 151 Hilang

"Hari ini, kita menargetkan 10 ton rendang untuk masyarakat Cianjur yang terdampak dalam kejadian gempa ini," kata Fauzi Bahar.

Ia mendapatkan informasi sementara adanya 162 orang yang diketahui meninggal dan korban luka-luka mencapai ratusan akibat gempa di Cianjur pada Senin (21/11/2022).

"Akibat gempa ini membuat rumah warga runtuh, bahkan ada yang terluka sehingga tidak sempat untuk memasak. Oleh karena itu, kita mengumpulkan rendang untuk semua masyarakat yang terdampak gempa," ujarnya.

Fauzi Bahar menargetkan sebanyak 10 ton rendang siap saji untuk setiap keluarga yang terdampak korban gempa di Cianjur.

"Setiap gempa atau musibah terjadi setelah gempa di Padang. Kita selalu mengirimkan rendang seperti ke Palu, Lombok, NTT, Sinabung dan lainnya," katanya.

Baca juga: Mengenang 13 Tahun Gempa 30 September 2009 Diguyur Hujan, Fauzi Bahar: Sebanyak Ini Air Mata Tumpah

Berdasarkan kacamatanya, Fauzi Bahar menilai gempa lebih bahaya daripada pada saat situasi perang.

"Gempa ini, semuanya disikat, semua bangunan hancur. Oleh karena itu gempa melebihi perang," katanya.

Dikarenakan pernah merasakan gempa besar di Sumbar, Fauzi Bahar mengajak masyarakat bersama-sama mengulurkan tangan untuk membantu korban terdampak gempa.

"Rendang ini direncanakan akan diangkut menggunakan pesawat Hercules ke Jakarta pada tanggal 30 November 2022," katanya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Danlanud Sutan Sjahrir terkait pengangkutan bantuan rendang siap saji ini.

Baca juga: LKAAM Sumbar Dirikan Posko Bantuan Gempa Bumi Cianjur, 10 Ton Rendang dari Masyarakat Minang

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved