Warga Digigit Anjing

23 Korban Gigitan Anjing Liar di Padang Dapat Penanganan, Ada yang Dijahit Akibat Luka

Dinas Pertanian Kota Padang mencatat total sebanyak 23 orang korban digigit anjing, Selasa (26/9/2023)

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Suasana Rumah Sakit Unand tempat warga sempat dilarikan akibat digigit anjing liar di kawasan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (26/9/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Pertanian Kota Padang mencatat total sebanyak 23 orang korban digigit anjing, Selasa (26/9/2023).

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Dinas Pertanian Padang Sovia Hariani mengatakan pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 11 pagi ada seorang ibu-ibu yang sedang menggendari motor digigit anjing di depan SMAN 15 Padang.

"Ternyata sampai di SMAN 15 itu sudah ada 5 siswa yang gigit juga," ujar Sovia Hariani, Selasa (26/9/2023)

Ia menambahkan, kemudian anjing tersebut lari ke Kapalo Koto dan sampai di Pisang, Kecamatan Pauh barulah ditangkap dan dibunuh warga.

"Totalnya 23 orang. Kondisinya ada yang digigit kaki, paha," ujar Sovia.

Baca juga: Anjing Liar yang Serang Warga di Padang Terpaksa Dibunuh, Total 23 Orang Kena Gigitan

Menurutnya, terdapat delapan orang yang dibawa ke Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand)

Sementara sisanya mendapat penanganan di Pukesmas Pauh, Padang.

Ia menambahkan, kesemua korban sudah diberi penanganan dan sudah dibolehkan pulang ke rumah.

"Siswa dan warga yang digigit di  SMA 15 dibawah ke RS Unand. Ada yang dijahit juga, gak ada yang dirawat," katanya. 

Belum Semua Disuntik Rabies

Penanggung Jawab Program Rabies Pukesmas Pauh, Rika Mulyani mengatakan belum semua pasien yang digigit anjing di Limau Manis divaksin rabies.

Siang ini, Selasa (26/9/2023), ia menyebut baru dua korban dari delapan korban yang disuntik vaksin.

Rika menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu vaksin rabies dari Dinas Kesehatan Kota Padang.

"Vaksin ini tidak boleh standby di puskesmas, kalau ada kasus barulah bisa diberikan vaksin dari dinas," ujar Rika Mulya.

Ia menuturkan, korban yang mengalami luka saat dirawat di rumah sakit Unand, sementara pihaknya hanya memberikan penanganan awal dan vaksinasi.

"Korban ada yang dijahit di Unand, ada yang digigit di bagian dada, di paha, besar-besar gigitannya," ujar Rika.

Sebelumnya, kasus ini dilaporkan kepada petugas pagi menjelang siang tadi, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Nama Delapan Korban Gigitan Anjing Liar di Padang, Lokasi Kejadian di Sejumlah Titik

Delapan korban yang terdata saat ini digigit di lokasi yang berbeda. 

Akan tetapi, belum diketahui apakah digigit oleh anjing yang sama atau tidak.

Hingga saat ini juga belum ada penjelasan apakah anjing yang menggigit merupakan anjing rabies (anjing gila) atau tidak.

Korban yang kena gigit saat itu langsung dilarikan ke puskesmas dan RS Unand.

Rika menambahkan, jika anjing sudah menggigit lebih dari satu kali, maka bisa dikatakan rabies.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved