Nama Latin Jamur Tiram, Punya Rasa Khas hingga Bantu Turunkan Gula Darah dan Jaga Kesehatan Jantung

Memiliki nama latin Pleurotus ostreatus, jamur tiram tidak saja dapat dimakan. jamur tiram juga bisa membantu menurunkan gula darah.

Editor: afrizal
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Panen jamur tiram di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (6/12/2021) Memiliki nama latin Pleurotus ostreatus, jamur tiram tidak saja dapat dimakan. Jamur tiram juga bisa membantu menurunkan gula darah. 

TRIBUNPADANG.COM- Memiliki nama latin Pleurotus ostreatus, jamur tiram tidak saja dapat dimakan.

Memiliki rasa khas, jamur tiram juga bisa membantu menurunkan gula darah.

Jamur yang banyak tumbuh pada pokok-pokok kayu yang sudah lapuk ini setidaknya punya ragam manfaat bagi kesehatan.

Baca juga: Nama Latin Binturong, Hewan Langka Nokturnal yang Habiskan Waktu di Pohon

Melansir Tribunnewswiki.com, amur tiram mempunyai banyak manfaat dalam bidang kesehatan antara lain dapat mencegah penyakit yaitu diabetes mellitus, tumor, kanker, dan kolesterol darah.

Jamur tiram juga bermanfaat dalam menambah vitalitas, memperlancar buang air besar serta meningkatkan daya tahan tubuh (Muljowati, 2015).

Berikut berbagai manfaat jamur tiram untuk kesehatan.

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Hindawi menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa jamur tiram memiliki potensi meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Zat yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah polisakarida yang diketahui memengaruhi fungsi kekebalan.

Selain itu, zat tersebut juga bisa melawan makrofag, salah satu bagian dari sel darah putih yang bertugas untuk melawan virus, bakteri, dan mikroorganisme lainnya.

Baca juga: Nama Latin Singkong, Sumber Makanan Utama di Negara Berkembang, Dibudidayakan di Wilayah Tropis

2. Menurunkan kolesterol

Sebuah studi dari Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa jamur tiram dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah.

Jamur merupakan makanan yang mengandung serat dengan memberi efek menurunkan kolesterol.

Peneliti melakukan observasi untuk melihat efek jamur tiram pada pasien hiperkolesterolemia.

Hasilnya, mengonsumsi jamur tiram secara rutin bisa mengurangi kadar kolesterol.

Manfaat jamur tiram ini datang dari kandungan lovastatin yang membantu mengatur sirkulasi kadar kolesterol darah.

Selain itu, kandungan beta-glucan, salah satu bentuk serat larut air yang terdapat pada jamur juga bisa memengaruhi kadar kolesterol.

Beta-glucan berfungsi menyerap kolesterol di aliran darah. Selain kolesterol darah, jamur tiram juga memiliki khasiat menurunkan kadar trigliserida dan gula darah pada penderita diabetes.

3. Membantu kesehatan jantung

University of New York melakukan penelitian pada jamur tiram. Hasilnya, jamur tiram memiliki serat tinggi dan rendah lemak yang memiliki manfaat untuk kesehatan jantung.

Menariknya, jamur ini adalah salah satu sumber makanan yang mengandung tinggi ergothioneine, yakni bagian antioksidan yang mencegah terjadinya peradangan.

Ergothioneine bermanfaat untuk mencegah terjadinya pembentukan plak di pembuluh darah yang memicu penyakit jantung dan aterosklerosis.

4. Sumber vitamin B3

Jamur tiram adalah sumber vitamin B3 atau niasin yang baik bagi tubuh dan mudah ditemukan dalam berbagai jenis makanan.

Dalam 100 gram jamur tiram, memiliki kandungan niasin sebanyak 1 mg. Niasin memegang peranan penting untuk membantu proses pertumbuhan, perkembangan, serta kerja organ-organ dalam tubuh.

Vitamin B3 juga bertugas untuk membantu memecah karbohidrat, lemak, dan protein dari makanan agar bisa mengolahnya sebagai energi.

Selain itu, niacin juga berfungsi menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol jahat.

Saat masuk ke dalam tubuh, vitamin B3 akan diubah menjadi nikotinamida adenin dinukleotida (NAD) dan nikotinamid adenin dinukleotid fosfat (NADP).

Kedua senyawa ini termasuk dalam antioksidan, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.

5. Kaya antioksidan

Manfaat jamur tiram lainnya adalah sebagai sumber antioksidan yang bertugas menangkal radikal bebas. Sebenarnya, tubuh setiap orang sudah menghasilkan antioksidan sendiri.

Hanya saja, tubuh menghasilkan antioksidan tidak terlalu banyak sehingga Anda masih membutuhkan asupan dari makanan harian.

Lebih dari itu, antioksidan dalam jamur tiram juga memiliki khasiat menghambat penyebaran sel-sel kanker. Radikal bebas adalah penyebab penyebaran sel-sel kanker dalam tubuh.

6. Meningkatkan kolagen

Chosun University of Korea melakukan penelitian tentang khasiat jamur tiram pada produksi kolagen.

Hasilnya, jamur tiram mengandung tembaga yang melancarkan sirkulasi darah dengan meningkatkan pertumbuhan sel darah merah.

Fungsi sistem saraf juga akan lebih optimal berkat kandungan tembaga dalam jamur ini.

Dalam 100 gram jamur tiram, terdapat:

Energi146 kj, 35 kkal

Lemak 0,44g

Lemak Jenuh 0,02g

Lemak tak Jenuh Ganda 0,04g

Lemak tak Jenuh Tunggal 0,01g

Kolesterol 0mg

Protein 3,34g

Karbohidrat 6,43g

Serat 2,4g

Gula 1,11g

Sodium 18mg

Kalium 420mg

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved