Trenggiling Berumur Tua Diserahkan Warga ke TMSBK Bukittinggi, Kondisi Sakit dan Dihinggapi Parasit

Seekor trenggiling ditemukan warga di halaman Pondok Pesantren Haji Miskin dan dievakuasi ke TMSBK Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Mona Triana
BKSDA Sumbar
Penampakan trenggiling yang ditemukan warga dan diserahkan ke TMSBK Bukittinggi. Setelah diobati dilepaskan kembali ke Cagar Alam Palupuh, Kabupaten Agam, Sabtu (16/9/2023) 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Seekor trenggiling ditemukan warga di halaman Pondok Pesantren Haji Miskin dan dievakuasi ke TMSBK Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Penemuan satwa terancam punah dan dilindungi ini, bermula pada Jumat (15/9/2023).

Saat ditemukan trenggiling tersebut tidak sedang menggulung diri.

Kasi Wilayah I BKSDA Sumbar, Antonius Vevri mengatakan, satwa tersebut dilihat oleh pihak pesantren di halaman pondoknya.

Lalu, segera dievakuasi ke TMSBK Bukittinggi.

Seusai dievakuasi ke TMSBK Bukittinggi, kata Antonius, petugas langsung menghubungi RKW IV BKSDA Sumbar terkait penemuan satwa dilindungi tersebut.

Baca juga: Pedagang Sisik Trenggiling di Padang Diciduk Polisi, Ngaku hanya Menjualkan, Simpan 12,8 Kg

"Pihak TMSBK menyampaikan jika satwa ini sudah tua dan dalam kondisi kurang sehat, jadi butuh perawatan lebih lanjut akibat banyak caplak atau parasit," kata Antonius, Rabu (20/9/2023).

Berdasarkan penelusuran TribunPadang.com, ceplak atau eksoparasit hidup dari darah hewan vertebrata seperti trenggiling. Kehadiran ceplak ini dapat berbahaya bagi tubuh satwa dan menyebabkan anemia.

"Caplak pada trenggiling ini telah dilakukan pengangkatan dari tubuh satwa. Trenggiling itu juga sudah diberi vitamin, infus subkutan dan obat kutu dalam bentuk injeksi," terang Antonius.

Selanjutnya, kata Antonius, seusai mendapatkan perawatan, trenggiling tersebut dinyatakan sudah sehat dan bisa dilepaskan lagi ke alam bebas pada 16 September 2023 lalu.

"Pelepasan ke alam bebas ini dilakukan TMSBK Bukittinggi dengan BKSDA Sumbar ke kawasan Cagar Alam Palupuh, Kabupaten Agam," pungkas Antonius.

(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved