Pencarian Hari ke-2 Kapal Hilang di Pesisir Selatan Belum Ditemukan hingga Malam, Besok Dilanjutkan

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Pencarian dua orang yang mengantarkan material bangunan dengan menggunakan kapal kembali dihentikan di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (15/9/2023).

Peristiwa adanya kapal hilang kontak ini awalnya terjadi pada Kamis (14/9/2023).

Kapal ini ditumpangi oleh dua orang korban bernama Tedi Harianto (42) dan Reno (31).

Awalnya ada dua unit kapal berangkat dari Muara Batang Kapas menuju Pulau Karabak di Kabupaten Pesisir Selatan.

Namun, satu unit kapal yang ditumpangi kedua korban tidak kunjung sampai hingga dinyatakan hilang kontak.

Pencarian hari pertama terganggu akibat adanya gelombang tinggi dengan hasil nihil.

Baca juga: Belum Ditemukan, Petugas Gabungan Lanjutkan Pencarian Kapal yang Hilang Kontak di Pesisir Selatan

"Pencarian hari ke-2 juga masih nihil dan akan dilanjutkan besok," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik.

Petugas Tim Sar Gabungan telah melakukan pencarian sejak pukul 07.00 WIB dengan perencanaan yang telah dibuat.

Luas area yang disisiri oleh adalah ± 20 NM dengan melibatkan Tim SAR, Polri, TNI, dan masyarakat sekitar.

"Hingga pukul 18.00 WIB, Operasi SAR dihentikan sementara waktu dan dilanjutkan besok pagi," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, BPBD Kabupaten Pesisir Selatan menyebut gelombang tinggi pada saat pencarian kapal hilang kontak di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (15/9/2023).

Kapal pengangkut material bangunan berpenumpang dua orang dilaporkan hilang pada Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Pencarian Kapal Hilang Kontak di Pesisir Selatan Dihentikan Sementara, Lanjut Besok

Kapal ini hilang setelah bertolak dari Muara Batang Kapas menuju Pulau Karabak Kecil di Kabupaten Pesisir Selatan.

Awalnya kapal ini berangkat dengan dua unit, tetapi yang sampai ke tujuan hanya satu unit saja.

Sedangkan untuk satu unit kapal lagi, dilaporkan hilang hingga pagi hari ini.