Pembunuhan di Jepang

Hampir Satu Bulan, Orang Tua WNI yang Meninggal di Jepang Masih Menunggu Jenazah Josi

Sudah hampir satu bulan sejak kasus WNI yang meninggal di Jepang asal Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), orang tua masih menunggu jenazahnya ..

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Dasmawati (40) ibu kandung WNI yang meninggal di Jepang Josi Putri Cahyani (23), saat ditemui di kediamannya, Aur Malintang, Padang Pariaman, Selasa (29/8/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Sudah hampir satu bulan sejak kasus WNI yang meninggal di Jepang asal Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), orang tua masih menunggu jenazahnya di kampung halaman, Kamis (14/9/2023).

WNI bernama Josi Putri Cahyani itu ditemukan meninggal pada Selasa (22/8/2023), di sebuah apartemen dekat asrama sekolahnya di Jepang.

Sejak ditemukan jenazah Josi, orang tuanya, Dasmawati (40) meminta kepada pihak sekolah dan KBRI agar jenazah Josi dimakamkan di kampung halaman Aur Malintang Selatan, Padang Pariaman, Sumbar.

Baca juga: Keluarga Ungkap Impian Besar Josi Putri Cahyani, Pelajar Asal Padang Pariaman yang Dibunuh di Jepang

Hanya saja sudah hampir satu bulan, sejak kabar duka itu, jenazah Josi masih tertahan di Jepang.

"Belum sampai, jenazah anak saya masih di pihak kepolisian," jelas ibunya.

Padahal sejak mendengar kabar meninggalnya Josi, Dasmawati langsung bergegas pulang dari perantauan (Malaysia), untuk menunggu jenazah anaknya.

Pihak KBRI menyebut jenazah anaknya paling lama dua pekan akan diantarkan, tapi batas waktu itu sudah lewat. Selasa (19/9), genap satu bulan jenazah Josi tertahan di Jepang.

"Informasi yang kami dapat masih di pihak kepolisian untuk kebutuhan pemeriksaan," jelasnya.

Dasmawati berharap, jenazah anaknya bisa lekas sampai di kampung halaman, supaya bisa dimakamkan.

Baca juga: Orang Tua Josi Putri Cahyani Tiba di Padang Pariaman, Tunggu Pemulangan Sang Anak dari Jepang

Dibunuh Kenalan

Josi Putri Cahyani merupakan seorang pelajar asal Padang Pariaman, Sumatera Barat yang tengah menimba ilmu di sebuah sekolah bahasa yang ada di Jepang.

Ia ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar apartemen di Kota Maebashi, Prefektur Gunma pada Selasa (22/8/32023) yang berada tak jauh dari asrama tempat ia tinggal. 

Josi dibunuh oleh seorang kenalannya berinisial KK, warga Jepang yang belakangan diketahui memiliki catatan kriminal kasus pembunuhan pada tahun 2017.

Kadiv Hubungan Internasional, Irjen Krishna Murti mengatakan saat ini terduga pelaku sudah ditangkap pihak kepolisian Jepang.

Dia mengatakan dari laporan yang ada, pembunuh itu ditangkap di salah satu stasiun Tokyo, Jepang pada Kamis (24/8/2023) waktu setempat.

"Polisi Jepang sudah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap korban JPC pada 24 Agustus 2023 di salah satu stasiun di Tokyo pukul 13.25 waktu Tokyo," kata Krishna, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Kemenlu: Jenazah Josi Putri Cahyani akan Dipulangkan ke Indonesia Setelah Autopsi di Jepang

"Namun belum dikonfirmasi secara resmi bahwa yang bersangkutan adalah pelaku pembunuhan, regulasi di Jepang mewajibkan Kepolisian Jepang untuk memeriksa tahap demi tahap," jelasnya. 

Dikutip dari media Jepang Asahi, penemuan jenazah Josi berawal dari laporan kehilangan yang diajukan kerabatnya ke kepolisian setempat.

Joshi dilaporkan hilang sejak pertengahan Agustus 2023. Salah satu teman Joshi melaporkan hal itu ke kepolisian pada 22 Agustus 2023.

Polisi mulai menyelidiki keberadaan Joshi hingga akhirnya menemukan mayat seorang perempuan di sebuah kamar di lantai dua apartemen di Bunkyo-cho sehari setelahnya.

"Menindaklanjuti informasi tersebut, KBRI telah berkoordinasi dg Kepolisian Gunma untuk proses otopsi dan identifikasi jenazah," kata Judha.

Hingga saat ini, belum diketahui apa penyebab kematian korban.

Baca juga: Jenazah Josi Putri Cahyani akan Dipulangkan ke Indonesia, Saat Ini Masih Autopsi di Jepang

Namun berdasarkan keterangan yang didapat Asahi, tak ada luka fisik yang terlihat di tubuh korban.

"Hingga saat ini KBRI masih menunggu hasil otopsi dan identifikasi jenazah tersebut," tutup Judha.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved