Pembunuhan di Jepang

Orang Tua Josi Putri Cahyani Tiba di Padang Pariaman, Tunggu Pemulangan Sang Anak dari Jepang

Kedua orang tua kandung WNI yang meninggal di Jepang, Josi Putri Cahyani (23), sudah menunggu kepulangan putrinya di Aur Malintang, Padang Pariaman.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Dasmawati (40) ibu kandung WNI yang meninggal di Jepang Josi Putri Cahyani (23), saat ditemui di kediamannya, Aur Malintang, Padang Pariaman, Selasa (29/8/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Kedua orang tua kandung WNI yang meninggal di Jepang, Josi Putri Cahyani (23), sudah menunggu kepulangan putrinya di Aur Malintang, Padang Pariaman.

Orang tua Josi sampai di kampung halamannya Selasa (29/8/2023). Ibu Josi, Dasmawati datang dari Malaysia sedangkan ayahnya dari Jakarta.

Keduanya sudah sampai di kampung halaman, untuk menunggu kedatangan jenazah Josi.

Baca juga: Profil Josi Putri Cahyani, WNI Asal Padang Pariaman yang Dibunuh di Jepang, Anak Sulung yang Cerdas

"Informasi dari KBRI, jenazahnya paling cepat sampai 10 hari dan paling lama 14 hari sejak ditemukan," jelas Dasmawati, Selasa (29/8/2023).

Keterangan terakhir yang diterima ibunya, jenazah masih di pihak kepolisian untuk proses pemeriksaan.

Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah akan langsung diberangkatkan ke KBRI di Tokyo sebelum diterbangkan ke Jakarta.

"Kami minta ke pihak KBRI, jenazah diantarkan sampai ke BIM, agar bisa dimakamkan di Aur Malintang," jelas ibunya.

Ibunya berharap jenazah bisa cepat sampai di Aur Malintang, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Pihak keluarga menginginkan jenazah Josi bisa segera dimakamkan.

Baca juga: KRONOLOGI WNI di Jepang Hilang Kontak dan Ditemukan Meninggal Dunia di Apartemen

Selain itu, pihak keluarga menginginkan proses hukum yang setimpal pada pelaku atas perbuatannya.

Dibunuh oleh Kenalan

Josi Putri Cahyani merupakan seorang pelajar asal Padang Pariaman, Sumatera Barat yang tengah menimba ilmu di sebuah sekolah bahasa yang ada di Jepang.

Ia ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar apartemen di Kota Maebashi, Prefektur Gunma pada Selasa (22/8/32023) yang berada tak jauh dari asrama tempat ia tinggal. 

Josi dibunuh oleh seorang kenalannya berinisial KK, warga Jepang yang belakangan diketahui memiliki catatan kriminal kasus pembunuhan pada tahun 2017.

Kadiv Hubungan Internasional, Irjen Krishna Murti mengatakan saat ini terduga pelaku sudah ditangkap pihak kepolisian Jepang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved