Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Maling Kotak Amal Terekam CCTV dan Anggota DPRD Padang Molor saat Rapat Paripurna

Berita populer Padang hari ini, ada berita tentang maling kota amal terekam CCTV di Masjid Al Jadid Padang Area dan anggota DPRD Padang molor saat r..

Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Seorang lelaki tertangkap kamera CCTV mengambil uang kotak amal di Masjid Al Jadid Padang Area, Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini Berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita tentang maling kotak amal terekam CCTV di Masjid Al Jadid Padang Area dan anggota DPRD Padang molor saat rapat paripurna.

Berikut lengkapnya berita populer Padang hari ini:

Baca juga: Sukses Kalahkan PSDS, Semen Padang FC Diminta Maksimal di Laga Kedua Lawan PSPS Riau

1. Maling Kotak Amal Masjid Al Jadid Padang Area Terekam CCTV, Pelaku Kuras Infak Masjid

Seorang lelaki terekam CCTV mengambil uang kotak amal di Masjid Al Jadid Padang Area, Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (8/9/2023) sekitar pukul 01.53 WIB.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku terlihat membongkar secara paksa kotak amal yang ada di luar masjid atau dekat pintu tempat berwudu.

Baca juga: Pria Bobol Kotak Infak Masjid di Padang Terekam CCTV, Simpan Uang Curian di Celana Dalam

Setelah berupaya membuka paksa gembok kotak amal masjid, pelaku terlihat memastikan keadaan aman dengan melihat kondisi sekitar.

Setelah dipastikan aman, barulah pelaku mengeluarkan kantong plastik warna hitam dari dalam saku celananya.

Kantong warna hitam inilah yang digunakan untuk menyimpan uang kotak amal yang telah dicurinya.

Aksi ini dilakukan dengan hati-hati, dimana pelaku menguras isi kotak amal sambil memperhatikan kondisi sekitar.

"Saya mengetahui kejadian ini setelah melihat CCTV juga, dimana kotak amal sudah dibuka paksa oleh pelaku," kata salah satu petugas Masjid Al Jadid, Alfino, Senin (11/9/2023).

Ia mengatakan, awalnya pelaku datang dengan berjalan kaki dan memeriksa kondisi apakah ada orang atau tidak.

Baca juga: VIRAL Seorang Kakek Cabuli Bocah SD di Jatinegara, Aksinya Terekam CCTV, Kini Terancam Bui

"Selanjutnya pelaku mendatangi kotak amal dengan sebuah alat yang telah dipersiapkannya," katanya.

Kata dia, pelaku langsung mengambil uang yang ada di dalam kotak amal dan menyisakannya beberapa.

"Ada disisakannya, sedangkan untuk yang diambil kurang lebih Rp1 juta rupiah," kata Alfino.

Ia menjelaskan, untuk pelaku pencurian uang kotak amal ini hanya satu orang.

"Pelaku sempat melihat ke arah CCTV, dan tiba-tiba pergi lagi. Setelah melihat CCTV dia jadi takut, kalau tidak mungkin habis uang yang ada di dalam kotak amal semuanya," katanya.

Dikatakannya, untuk Masjid Al Jadid sudah terjadi pencurian uang kotak amal sebanyak tiga kali dengan terduga pelaku berbeda dari hasil rekaman CCTV.

Baca juga: Polisi Tangkap Ibu-Ibu yang Viral Curi Uang di Toko Pet Shop Lubuk Buaya, Rekaman CCTV Jadi Petunjuk

"Kejadian ini sudah dilaporkan ke petugas kepolisian," pungkasnya.

2. Ekos Albar Kritik Dewan yang Absen & Molor saat Paripurna, Begini Respons Ketua DPRD Padang

Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani merespons terkait kritikan Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar karena molornya rapat paripurna, Senin (11/9/2023).

"Kalau saya pribadi, mengapresiasi Pak Wawa (Ekos Albar) yang mengingatkan DPRD. Memang sama-sama kita lihat sering molor kehadiran teman-teman," ujar Syafrial Kani, ditemui usai rapat.

Menurut Syafrial Kani, kritikan Ekos Albar suatu hal yang sangat positif, dan harus ditindaklanjuti anggota dewan.

Baca juga: Paripurna DPRD Kota Padang Diwarnai Kursi Kosong, Molor hingga Satu Jam

Agar lembaga DPRD Padang ke depan bisa melaksanakan kegiatan tepat pada waktu.

"Karena waktu sangat berharga. Kita harus bisa memaksimalkan waktu," ujar Syafrial Kani.

Sementara soal kehadiran anggota dewan, Syafrial Kani mengatakan, secara keseluruhan kehadiran anggota DPRD pada paripurna tersebut sudah memenuhi kuorum.

Menurutnya, ada dua orang anggota dewan yang izin karena sakit dan 20 orang anggota dewan tidak hadir tanpa keterangan.

"Kalau ditanya ke mana mereka? Kehadiran itu tergantung moralitas, yang absen tergantung tanggung jawab dewan masing-masing," ujar Syafrial Kani.

Baca juga: Anggota DPRD Padang Duga Sejumlah Lurah dan Camat Langgar Netralitas ASN di Pemilu

Syafrial Kani mengaku sudah menyampaikan agar anggota DPRD hadir tepat waktu untuk menjaga marwah lembaga.

"Bagi saya kritik Pak Wawa itu positif yang harus kita cermati bersama," kata Syafrial Kani.

Sebelumnya Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar menyentil para anggota dewan yang molor saat rapat paripurna agar lebih bisa menghargai waktu.

"Harapan ke depannya, saya bukan menyentil, tapi kita sama-sama untuk mengusulkan ke semua, tidak hanya anggota DPRD tetapi juga OPD, semua undangan di mana acara, mulai dari diri sendiri, mulai untuk mendisiplin dengan waktu dan masalah kehadiran," ujar Ekos Albar usia rapat paripurna.

Ekos Albar mengatakan hendaknya anggota dewan, organisasi perangkat daerah (OPD) maupun undangan lainnya agar hadir tepat waktu.

Menurutnya, hadir tepat waktu merupakan salah satu bentuk menghargai lembaga.

"Apalagi DRPD ini kan lembaga yang kita hormati, kita mulai menghormati dari lingkungan kita sendiri," ujar Ekos Albar.

Untuk diketahui, paripurna  tentang penyampaian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2023 dan Rencana APBD tahun 2024 itu digelar di Gadung DPRD Kota Padang, Senin (11/9/2023).

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved