Citizen Journalism
Mitos dan Opini Di Balik Lagu Cindai – Siti Nurhaliza : Spekulasi Mistis hingga Cinta
SIAPA saja tidak tahu atau tidak pernah mendengar lagu Cindai. Lagu hits ini dinyanyikan oleh penyanyi nomor satu Malaysia, Dato’ Siti Nurhaliza
Oleh Anis Asnira Binti Mohd Faizal, Mahasiswa Internship Universiti Kebangsaan Malaysia di FIB Unand
SIAPA saja tidak tahu atau tidak pernah mendengar lagu Cindai. Lagu hits ini dinyanyikan oleh penyanyi nomor satu Malaysia, Dato’ Siti Nurhaliza.
Lagu ini bukan sahaja populer di Malaysia, malah juga di bumi Indonesia ini. Lagu yang dirilis pada 1997 itu ditulis oleh Pak Ngah dan masih hits hingga hari ini.
Sebut saja Siti Nurhaliza, pasti nama lagu Cindai terus terlintas dalam pikiran.
Mendengarkan lagu Cindai, lirik dan melodinya begitu kreatif dan indah.
Namun, banyak spekulasi yang timbul di sebalik makna lagu Cindai itu seperti dikaitkan dengan unsur mistis, percintaan dan sebagainya. Kebanyakannya adalah dikaitkan dengan unsur mistis yang dikatakan sebenarnya berlaku.
Penulis sendiri, pada zaman SMA pernah diberitahu bahwa lagu Cindai ini tidak boleh dinyanyikan sembarangan. Hal ini karena, penulis pernah diberitahu bahwa jika menyanyikan lagu itu sembarangan, orang itu akan melihat sosok perempuan yang dianggap mistis.
Tidak cuma itu, ada juga yang mengatakan bahwa jangan menyanyikan lagu ini saat melihat cermin karena dikhuatiri terlihat sosok lembaga di cermin itu.
Melansir dari Tribunstyle.com, Andini Sidiik menulis “Di tempat kami memang tidak sembarangan menyanyikan lagu Cindai karena lagi itu memiliki kisah”. Tambahnya lagi “macam suatu pemanggilan jika menyanyikan itu”.
Selain dari kisah mistis, ada juga yang mengatakan bahwa lagu Cindai itu dikaitkan dengan penceritaan tentang seorang wanita yang rapuh atau kecewa karena kehilangan cintanya.
Hal itu menyebabkan wanita itu meminggirkan atau mengasingkan dirinya dari orang lain bagai ‘hantu’ supaya tidak dilihat oleh sesiapa.
Jika dilihat dari segi maknanya pula, cindai adalah sejenis kain yang terkenal pada zaman dahulu yang dikaitkan dengan hubungan yang terjalin erat. Ia dianggap logik dengan bait-bait itu yang mana hubungan cinta yang terjalin akhirnya terlerai.
Namun, makna lagu Cindai ini sebenarnya tergantung kepada pengetahuan dan cara individu itu menafsir makna lagunya.
Bebas juga untuk mempercayai apa yang mau dipercayai, namun yang Muslim diingatkan tidak mempercayai hal-hal yang bisa membawa ke arah musyrik atau syirik.
Ini adalah lirik lagu Cindai yang dipopulerkan oleh Dato’ Siti Nurhaliza.
MAN IC Padang Pariaman Menebar Harapan Jemput Masa Depan: Berakit-rakit ke Hulu, Berenang ke Tepian |
![]() |
---|
Kuliah Kerja Nyata: Program Mahasiswa di Indonesia Serupa, Bakti Siswa & Magang Industri di Malaysia |
![]() |
---|
Opini Ruang Kota Tanpa Asap: Car Free Day Antara Negara Serumpun Indonesia & Malaysia |
![]() |
---|
Opini Bahasa Melayu: Bila Percuma di Malaysia, Gratis di Indonesia |
![]() |
---|
UNP Pelatihan Emotional Spritual Question di SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Sumatera Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.