Lapas Bukittinggi Produksi 5 Ribu Pasang Sandal Hotel per Bulan, Raup Untung Belasan Juta

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Lapas Kelas II A Bukittinggi memproduksi sandal hotel sebagai bentuk penyaluran kreativitas dan pembinaan kepada para warga binaan.

Berdasarkan informasi yang didapat TribunPadang.com, produksi sandal hotel di Lapas Bukittinggi ini mencapai sekitar lima ribu pasang setiap bulan.

Kepala Lapas Bukittinggi Marten mengatakan, sandal hotel yang diproduksi tersebut merupakan hasil karya dari 12 warga binaan.

"Setiap harinya, produksi sandal hotel ini melibatkan 12 warga binaan yang telah dibagi sesuai tugasnya, ada yang memotong bahan, menjahit dan mencetaknya," kata Marten, Selasa (5/9/2023).

Marten menyampaikan, produksi sandal hotel tersebut bisa menjadi pedoman dan pembinaan bagi warga binaan di Lapas supaya lebih kreatif dan produktif.

Baca juga: Anggota Dewan di Bukittinggi Bagikan Tabung Gas Gratis untuk Warga Pakai Dana Pokir

"Kita mulai produksi dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB, untuk hari ini juga telah dikirimkan sandal ke Hotel Novotel sebanyak 1000 pasang," ungkap Marten.

Lebih lanjut, kata Marten, produksi sandal hotel yang digarap oleh warga binaan di Lapas Bukittinggi ini sangat bisa bersaing dan diadu kualitasnya.

"Sandal hotel dari warga binaan kami ini, sangat diterima di pasaran, kami mendorong bengkel kerja Lapas Bukittinggi untuk menggenjot produksinya," tutur Marten.

Terkait pendapatannya, menurut Marten, dalam satu bulan Lapas Bukittinggi bisa meraup keuntungan hingga Rp14 juta. Pendapatan ini juga nantinya bakal dibagi persenan kepada warga binaan.

"Sebanyak 50 persen bakal diberikan untuk warga binaan yang bekerja, sisanya untuk biaya operasional dan bahan," pungkas Marten.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)