Citizen Journalism
Opini: Pemerolehan Bahasa dalam Kehidupan Manusia
BAHASA telah menjadi satu alat komunikasi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Manusia dapat berbagi informasi, pendapat, idea dan mengungkapkan peras
Oleh Adreena Natasya binti Ahmad Daud, Mahasiswi Internship Universiti Kebangsaan Malaysia di FIB Unand
BAHASA telah menjadi satu alat komunikasi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Manusia dapat berbagi informasi, pendapat, ide, dan mengungkapkan perasaan melalui penggunaan bahasa.
Proses pemerolehan bahasa dalam kehidupan manusia merupakan satu input penting untuk berkomunikasi dengan orang dewasa secara tidak sadar dan dapat dikuasai oleh anak melalui bahasa.
Bagaimana manusia bisa menggunakan bahasa?
Pertama, bahasa ibu merupakan bahasa pertama yang dipelajari seorang anak kecil hingga ia dewasa. Bahkan, anak kecil bisa memperoleh bahasa ibu dari dalam rahim ibunya.
Bahasa ibu ini merupakan bahasa asli mereka yang membedakan bahasa mereka dengan bahasa asing.
Mengutip dari Penerokaan Minda Berlandaskan Bahasa, Khazriyati Salehuddin menyatakan bahwa bahasa kedua merupakan bahasa yang diperoleh individu dalam proses perkembangan bahasa.
Bahasa kedua bisa diperoleh baik secara formal maupun informal. Namun, bahasa kedua juga telah menjadi satu polisi bagi sesebuah negara.
Bahasa kedua sudah menjadi mata pelajaran wajib yang harus dipelajari dalam sistem pembelajaran di seluruh sekolah di tanah air.
Jika dilihat di Malaysia, bahasa Melayu merupakan bahasa kebangsaan dan secara formal diajarkan di sekolah-sekolah dan dijadikan mata pelajaran wajib untuk lulus ujian.
Bahkan, bahasa Melayu dijadikan bahasa resmi dalam semua upacara resmi negara. Sementara itu, bahasa Inggris telah menjadi bahasa kedua yang perlu dipelajari siswa.
Berikutnya, bahasa asing merupakan bahasa yang bukan bahasa resmi atau umum digunakan di negara tertentu.
Proses pemerolehan bahasa asing ini tidak sama dengan proses pemerolehan bahasa ibunda. Tidak mungkin manusia memperoleh bahasa asing tanpa melalui kelas bahasa atau pembelajaran formal.
Tetapi tidak mustahil juga, jika manusia bisa memperoleh bahasa asing hanya dengan mendengar lagu mau pun menonton drama.
Kehidupan manusia penuh dengan teknologi baru yang dapat memudahkan manusia dalam mempelajari dan memahami bahasa asing.
Opini Ruang Kota Tanpa Asap: Car Free Day Antara Negara Serumpun Indonesia & Malaysia |
![]() |
---|
Opini Bahasa Melayu: Bila Percuma di Malaysia, Gratis di Indonesia |
![]() |
---|
UNP Pelatihan Emotional Spritual Question di SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Sumatera Barat |
![]() |
---|
Opini Isyarat Nonverbal di Jalanan, Mengulik Gaya Berkendara di Indonesia dan Malaysia |
![]() |
---|
Membangun Kematangan Digital Anak melalui Keterampilan Parenting Mediasi di Nagari Tiku Selatan Agam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.