Kota Bukittinggi
Pantau Harga Beras di Pasar Tradisional, Pemko Bukittinggi Gelar Operasi Pasar
Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Bulog menggelar operasi pasar untuk pemantauan harga beras.
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Bulog menggelar operasi pasar untuk pemantauan harga beras.
Operasi pasar ini juga bagian dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar tradisional Kota Bukittinggi, Senin (28/8/2023) lalu.
Wali Kota Bukittinggi melalui Asisten 2 Setdako Rismal Hadi mengatakan, peninjauan harga besar di pasar tradisional tersebut bertujuan untuk mengecek harga jual di masyarakat.
Baca juga: Cek Harga Pangan Sudah Bisa Online di Bukittinggi, Pemko Launching Websitenya
"Pemko Bukittinggi bersama Bulog terus berkolaborasi, terutama untuk pengendalian harga berbagai komoditas pangan, termasuk beras ini," kata Rismal Hadi dikutip Kamis (31/8/2023) dari keterangan resminya.
Rismal Hadi menyampaikan, operasi pasar untuk peninjauan harga bahan pokok seperti beras ini, berguna supaya peredarannya masih stabil.
"Agar harga beras tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat, maka kami bersama Forkopimda turun ke pasar untuk melakukan pengecekan," ungkap Rismal Hadi.
Lebih lanjut, kata Rismal Hadi, pengecekan harga bahan pokok yang dilakukannya ini juga bagian dari penugasan pemerintah pusat.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Bukittinggi Muhammad Fakhri Firdaus menyampaikan, harga jual untuk beras medium berkisar si Rp9.950 per kilogramnya.
Baca juga: LKKS Sumbar Serahkan Bantuan Sembako Kepada Keluarga Kurang Mampu di Kabupaten Sijunjung
"Kriteria beras medium program SPHP melalui Bapanas, supaya tetap terjaga stabilitas harga jualnya, maka berada di rentang Rp9.950 per kilogram," pungkasnya.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Belasan Motor Terjaring Operasi Cipta Kondisi di Bukittinggi, Polisi: Banyak dari Kalangan Remaja |
![]() |
---|
Antisipasi Balap Liar di Bukittinggi, 15 Unit Sepeda Motor Dikandangkan Polisi |
![]() |
---|
Panen Padi di Bukittinggi Bisa 3 Kali Setahun, Wawako Sebut Butuh Perbaikan Irigasi dan Bibit Unggul |
![]() |
---|
Lahan Pertanian di Bukittinggi Menyusut Drastis, Hanya Tersisa 153 Hektare Akibat Alih Fungsi |
![]() |
---|
Cindy Monica Sebut Pemerintah Telah Salurkan 3,2 Juta Ton Beras untuk 8 Kabupaten dan Kota di Sumbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.