Kota Pariaman
Penemuan Mayat Membusuk di Pondok, Polres Pariaman Duga Meninggal Akibat Penyakit
Mayat laki-laki yang ditemukan warga Kampung Baru, Pariaman Tengah, Kota Pariaman diketahui mengidap penyakit sebelum meninggal
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Mayat laki-laki yang ditemukan warga Kampung Baru, Pariaman Tengah, Kota Pariaman diketahui mengidap penyakit sebelum meninggal
Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Muhamad Arvi, mengatakan, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.
"Dugaan kami mayat ini sudah menderita penyakit sebelum meninggal," jelasnya.
Sebelum ditemukan masyarakat, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.
"Sepertinya mayat tersebut sudah meninggal sejak 3 atau 4 hari lalu," jelasnya, Rabu (30/8/2023).
Pihaknya mengetahui adanya penemuan mayat tersebut dari laporan masyarakat setempat.
Baca juga: Mayat dengan Sejumlah Luka di Akabiluru Lima Puluh Kota Diduga Dianiaya dan Dipukul Benda Tumpul

Mayat tersebut merupakan jenazah Memen (75), pemerintah desa menyebut keluarga Memen tidak diketahui.
Dalam keseharian Memen hidup terlunta-lunta, hingga dibuatkan pondok untuk tinggal oleh pemerintah desa.
"Mayat tersebut sudah kami evakuasi dan bawa ke RSUD Pariaman," jelas kasat.
Selanjutnya jenazah akan dikembalikan pada pemerintah desa untuk diselenggarakan dan pemakaman.
Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Baru, Pariaman Tengah, Kota Pariaman digegerkan penemuan mayat laki-laki di sebuah pondok, sekira pukul 09.00 WIB, Rabu (30/8/2023).
Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Muhamad Arvi mengatakan, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.
"Sepertinya mayat tersebut sudah meninggal sejak tiga atau empat hari lalu," jelasnya, Rabu (30/8/2023).
Baca juga: Mayat dengan Sejumlah Luka di Akabiluru Lima Puluh Kota Diduga Dianiaya dan Dipukul Benda Tumpul
Pihaknya mengetahui adanya penemuan mayat tersebut dari laporan masyarakat setempat.
Mayat tersebut merupakan jenazah Memen (75). Pemerintah desa menyebut keluarga Memen tidak diketahui.
Dalam keseharian Memen hidup terlunta-lunta, hingga dibuatkan pondok untuk tinggal oleh pemerintah desa.
"Mayat tersebut sudah kami evakuasi dan bawa ke RSUD Pariaman," jelas kasat.
Selanjutnya jenazah akan dikembalikan pada pemerintah desa untuk diselenggarakan dan pemakaman.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Pariaman Lawan Hama Wereng dengan Teknologi, Drone Penyemprot Siap Beraksi pada 2026 |
![]() |
---|
Dukung Ketahanan Pangan, Pemko Pariaman Usulkan Anggaran Rp93 Miliar ke Pusat untuk Perbaikan Jalan |
![]() |
---|
Pemko Pariaman Gagas Kapal Katamaran ke Pulau Bando untuk Tarik Wisatawan |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Pariaman Soroti Irigasi Anai 2, Tujuh Tahun Beroperasi Tak Berdampak Pada Petani |
![]() |
---|
Dermaga Apung Pulau Angso Duo Pariaman Butuh Dukungan Pemerintah Pusat untuk Dongkrak PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.