Berita Viral

Pengemis Kena Razia, Bawa 7 Unit HP dan 3 Power Bank, Punya 7 Gram Perhiasan dan Uang Rp 4,3 Juta

Hasil pemeriksaan petugas, pengemis itu membawa 7 unit handphone. Ada juga 3 unit power bank. Perhiasan 7 gram

Editor: afrizal
KOMPAS.COM/Dok. Dinsos Kota Semarang
Viral seorang pengemis diamankan petugas Satpol PP Kota Semarang. Dalam video yang beredar di media sosial, pengemis perempuan membawa 7 unit handphone, 3 unit power bank, perhiasan seberat 7 gram dan uang tunai senilai Rp 4,3 juta. 

"Itu udah dua kali kita evakuasi, dua kali kita anterin ke rumahnya, terus balik lagi. Soalnya warga Kabupaten Bogor itu, Rumpin," kata Kabid Rehabilatasi Dinsos Kota Bogor,  Dody Wahyudin, Kamis (27/4/2023).

Saat pengamanan sebelumnya, kata dia, gelandangan Ibu Tini ini masih bisa diajak komunikasi secara normal.

Namun dalam pengamanan kali ini, yang bersangkut sulit diajak berkomunikasi diduga mengalami gangguan jiwa sehingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Marzuki Mahdi.

Pada saat evakuasi sebelumnya, Tini juga kedapatan memiliki uang tunai Jutaan Rupiah.

"(Sebelumnya) Pernah itu ditemukan uang tunai juga, tetapi untuk buku tabungan segala macem karena selalu menyimpan di pinggang sebelah kanannya itu dijait, jadi yang kedua itu kita tidak sampai melakukan pengecekan ke arah situ, kita hanya melakukan penghitungan uang. Terakhir itu sekitar Rp 8 Juta," kata Dody Wahyudin.

Pada saat pengamanan sebelumnya tersebut, Tini sempat memberikan informasi bahwa uang Rp 8 Juta tersebut merupakan tabungan pribadinya.

"Jadi informasinya uang itu dibelikan sepeda motor, dibelikan ternak kambing di kampungnya di Kabupaten Bogor," kata Dody Wahyudin.

Hasil assesment pada pengamanan sebelumnya ini, kata dia, gelandangan Ibu Tini di kolong jembatan Panaragan tidak termasuk kategori warga miskin.

Karena gelandangan ini punya tiga unit motor dan punya rumah.

"Kalau dilihat dari assesmemt yang kedua (sebelumnya), perekonomiannya cukup mapan. Karena untuk sepeda motor pun ada tiga, rumahnya juga baru beres dibangun, ada hewan ternak juga. Dan sebenarnya ibu ini boleh dikategorikan bukan yang tergolong fakir miskin, tetapi memang profesi dan emang kelihatannya ada pembiaran dari keluarga," kata Dody.

Kepemilikan kendaraan

Sementara itu, saat ditangkap Tini memiliki sepeda motor dan tabungan yang konon mencapai 1,3 miliar.

Dari data yang dihimpun oleh Dinsos Kota Bogor, STNK tersebut atas nama Irvan yang beralamat di Taman Pagelaran, Ciomas, Kabupaten Bogor.

Atas informasi tersebut, TribunnewsBogor.com langsung melakukan penelusuran.

Ya, setelah mendatangi alamat rumah yang tercatat di STNK tersebut benar bahwa alamat yang tercatat merupakan rumah milik orang tuanya Irvan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved