PROFIL Darak Badarak, Komunitas Seni Anak-Anak Muda Pariaman Sumbar yang Jadi Runner Up IGT 2023

Profil Darak Badarak, komunitas seni anak-anak muda Pariaman Sumbar yang jadi runner up Indonesia Got Talent 2023

Editor: Rizka Desri Yusfita
istimewa
Penampilan sanggar seni Darak Badarak di panggung pencarian bakat Indonesia's got Talent 2023. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut profil Darak Badarak, komunitas seni anak-anak muda Pariaman Sumbar yang jadi runner up Indonesia Got Talent 2023.

Dilansir dari ejournal UNP yang ditulis Muhammad Syahputra dan Syafwandi, Senin (18/4/2023), Komunitas Seni Darak Badarak didirikan Ribut Anton Sujarwo pada 3 Maret 2010.

Menurut Ribut Anton Sujarwo, kondisi sosial yang terjadi pada masa itu menjadi pemicu lahirnya komunitas Darak Badarak.

Ia menyebut banyak anak muda usia sekolah yang memiliki banyak waktu luang namun tidak dimanfaatkan dengan positif, malah sebaliknya digunakan untuk hal-hal negatif.

Baca juga: Hasil Indonesias Got Talent 2023, Femme Fatale The Winner, Darak Badarak Runner Up

Selain itu beberapa anak drop out dari sekolah, bahkan banyak juga dari mereka yang mulai mengenal obat-obat terlarang, pergaulan bebas, dan kriminalitas.

Serta membentuk perkumpulan-perkumpulan yang berorientasi kepada aktivitas-aktivitas negatif yang dikemudian hari dapat menimbulkan keadaan yang lebih buruk dalam bentuk gangguan di lingkungan sekitar.

Di samping itu diketahui para remaja ini semakin hari semakin jauh dari rasa cinta dan penghargaan pada seni budaya tradisional meskipun khususnya seni budaya Pariaman.

Baca juga: Wali Kota Pariaman Dukung Darak Badarak Tampil di Indonesias Got Talent 2023

Mayoritas mereka lebih tertarik dengan musik modern dan menganggap seni musik tradisional sebagai hal yang kuno.

Atas dasar hal tersebut, Ribut Anton Sujarwo S.Pd sebagai seorang pelaku seni merasa terpanggil untuk memanfaatkan keilmuan, ketrampilan dan jiwa seni yang dimilikinya untuk menanggulangi masalah ini.

Hal itu dilakukan dengan cara mengajak anak-anak tersebut bergabung bersama untuk berlatih seni tradisional sambil secara bertahap melakukan perbaikan pada semangat, pola pikir dan tingkah laku anak-anak tersebut.

Semua berawal dari bawah kolong sebuah rumah.

Kolong rumah tersebut yang disulap menjadi sebuah komunitas dengan nama sekolah seni bawah kolong Darak Badarak.

Dari situ lah semua proses kegiatan Darak Badarak dilakukan.

Mereka perform tanpa dibayar sama sekali dan sampai sekarang para anggota Darak Badarak sudah menjelajahi beberapa kota di Indonesia dan negara tetangga dengan tujuan memajukan Pariaman dengan karya musik tradisional sederhana yang dibuat menarik dengan sentuhan sedikit modern.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Kelas II A Padang Belajar Musik, Kolaborasi dengan Sanggar Kesenian Darak Badarak

Sejumlah prestasi telah diraih sanggar Darak Badarak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved