Ari Lasso Miris Soroti Kelakuan Musisi Baru, Sindir Riders dan Aji Mumpung yang Kelewatan

TRIBUNPADANG.COM - Musisi senior Ari Lasso mengungkapkan keprihatinan mengenai musisi-musisi anyar yang terkesan 'aji mumpung'.

Satu di antaranya adalah list riders sang musisi atau personil band tersebut yang dinilai menyulitkan dan merepotkan promotor atau event organizer (EO).

Sebagai informasi, riders merupakan daftar permintaan seorang artis atau musisi yang harus dipenuhi oleh pihak penyelenggara atau pihak yang mengundang mereka untuk manggung.

Dilansir TribunPadang.com, Senin (7/7/2025), Ari Lasso mengutarakan uneg-unegnya tersebut melalui unggahan di media sosial.

Mantan personil band Dewa 19 tersebut memperlihatkan hidangan di kamar hotelnya yang merupakan daftar riders darinya saat hendak tampil.

Tampak, meja tersebut hanya dipenuhi beberapa botol air mineral, buah-buahan dan camilan sederhana yang mudah diperoleh di toko-toko.

"Simplicity is the KEY !! Dan kita adalah Musisi, bukan Pemanfaat Situasi," tulis Ari Lasso lewat akun Instagram pribadinya @ari_lasso, Minggu (6/7/2025).

"Ini adalah room refreshment saya, air mineral, buah naga, snack Genji 2 pack dan Fitbar 2 pack. Kalo saya pengin sesuatu saya beli sendiri misal Soy joy, dark coklat with almond, etc."

Ari Lasso lantas memberikan masukan agar para musisi tak perlu merepotkan pihak EO atau promotor dengan riders yang mengada-ada.

Apalagi, bersikap kekanak-kanakan bahkan kampungan hingga berseteru dengan promotor hanya karena masalah riders.

"Kenapa ini saya tulis, dengan karier yang sudah lebih dari 30 tahun, Kita tidak merasa perlu meng-'ADA ADAkan' raiders, dan bersikap tidak dewasa atau ngambek, bahkan kampungan saat ada minor miss sampe terjadi gesekan dengan LO/EO/promotor. Karena EO/ Promotor bukanlah Badan yang harus kita peras, namun adalah partner, tanpa mereka 'roda tidak berjalan lancar'."

Ari Lasso menuturkan bahwa ia juga masih bergelut dengan dunia EO dan promotor sejak tahun 2003.

Bahkan, ia pernah ikut andil dalam penyelenggaraan acara Soundrenaline dari 2012 hingga 2017.

Ari Lasso mengaku prihatin bahkan miris melihat kelakuan musisi yang notabene masih 'hijau', namun terkesan memanfaatkan situasi.

"Dari dulu hingga kini sering senyum kecut, ketawa miris, melihat perilaku adik-adik band/musisi-musisi baru yang 'sedang bersinar' yang kadang raiders atau refreshment-nya MBOTEN MBOTEN MAWON (yang tidak-tidak saja). Suka mengurut dada, kayak ada 'AJI MUMPUNG', mumpung lagi di atas," tulis Ari Lasso.