HUT Kota Padang 2023

Sejarah HUT Kota Padang yang Diperingati Setiap 7 Agustus, Terkait Penyerangan Loji Belanda

Simak sejarah HUT Kota Padang yang diperingati setiap tanggal 7 Agustus. Sebagaimana diketahui, HUT Kota Padang 2023 jatuh pada hari ini, Senin (7/8/

Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fuadi Zikri
Tugu IORA di Pantai Padang Kota Padang 

TRIBUNPADANG.COM - Simak sejarah HUT Kota Padang yang diperingati setiap tanggal 7 Agustus.

Sebagaimana diketahui, HUT Kota Padang 2023 jatuh pada hari ini, Senin (7/8/2023).

HUT Kota Padang 2023 menandakan Padang berusia 354 tahun. Lantas apa alasan HUT Kota Padang diperingati setiap 7 Agustus?

Melansir padang.go.id, penetapan 7 Agustus sebagai hari jadi Kota Padang atau HUT Kota Padang tidak terlepas dari kejadian pada malam hari tanggal 7 Agustus 1669 silam.

Kala itu masyarakat pejuang dari Pauh dan Koto Tangah melakukan penyerangan terhadap Loji yang merupakan sebagai simbol kekuasaan Belanda kala itu.

Baca juga: Berani Tampil Cantik dan Awet Muda, Brand Rurik Telah Hadir di Kota Padang

Loji atau lege (prancis) berarti tempat tinggal, kantor atau gudang.

Pembangunannya mulai dirintis sejak tahun 1606 dan selesai pada perempat terakhir abad ke-17.

Loji tersebut berlokasi di Muara Batang Arau dan termasuk yang terbesar di kawasan barat Sumatera.

Loji itu berbentuk empat persegi dengan setiap sisi panjangnya lebih kurang 100 m.

Pada setiap sudut terdapat menara pengawas dengan ketinggian 8 m.

Loji yang menjadi simbol kekuasaan Belanda ini dua kali diserang dan dibakar habis masyarakat pejuang.

Pertama, malam hari tanggal 7 Agustus 1669. Serangan kedua terjadi pada tahun 1870.

Kedua serangan itu terjadi adalah akibat sikap monopoli dagang Belanda yang menganggu kebebasan dagang dan sikap pongah kaki tangan Belanda.

Berdasarkan SK Walikotamadya Padang No. 188.452.25/SK-ESK/1986, ditetapkanlah 7 Agustus sebagai hari jadi Kota Padang.

Baca juga: Berani Tampil Cantik dan Awet Muda, Brand Rurik Telah Hadir di Kota Padang

Peringatan HUT Kota Padang ke-354

Pemko Padang mengadakan Pawai Telong-telong di kawasan Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (6/8/2023) malam.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova, mengatakan bahwa penyelenggara Pawai Telong-telong ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang.

"Kegiatan ini mengingatkan kembali, penyerangan loji Belanda yang ada di Muaro Padang pada tahun 1669. Agar generasi muda mengingat sejarah para pahlawannya, bahwa perjuangan kemerdekaan itu butuh pengorbanan dan dan harta," kata Yopi Minggu (6/8/2023).

Ia mengatakan, mengingat sejarah perjuangan untuk saat ini adalah dengan mengisi belajar dengan baik, berprestasi, dan mampu bersaing dengan negara lainnya.

"Kita harapkan kegiatan ini dapat menumbuhkembangkan rasa cinta pada hari ini, budaya tradisional kita yang sudah mulai tergerus dengan perkembangan zaman," katanya.

Baca juga: Anies Baswedan Sapa Warga Padang, Uda Rahmat Saleh: Yuk Jalan Santai Bersama PKS dan Menangkan Anies

Yopi Krislova berharap masyarakat terkhusus generasi muda Kota Padang yang dahulunya hanya sebagian kecil kota di pinggiran sungai Muara Padang. Saat ini sudah berkembang, oleh karena itu hari bersejarah ini dapat diisi dengan prestasi dan bersama-sama dengan bekerja dengan seluruh lapisan masyarakat.

"Peserta pawai dari kecamatan nantinya akan berkreasi baju apa yang akan ditampilkan, mereka juga akan dinilai nantinya. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan adanya BUMN yang ikut berpartisipasi," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved