Pawai Telong-telong Meriahkan HUT Kota Padang Nanti Malam, akan Ada Penutupan Akses Jalan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Kota Padang akan mengadakan Pawai Telong-telong di kawasan Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (6/8/2023) malam.

Oleh karena itu, nantinya akan ada pengalihan arus lalu lintas dalam rangka kegiatan pawai telong-telong.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani, saat dihubungI TribunPadang.com.

Kegiatan pawai ini termasuk dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kota Padang yang ke-354.

Dijadwalkan, akan dilaksanakan Pawai Telong-telong, pertunjukan musik, campursari dan KPJ di Pantai Cimpago Padang pukul 19.00 WIB sampai selesai.

Baca juga: Berani Tampil Cantik dan Awet Muda, Brand Rurik Telah Hadir di Kota Padang

"Pawai Telong-telong ini memperingati penyerangan dari masyarakat Kota Padang. Dimana masyarakat menyerang loji Belanda yang ada di Muaro Padang," kata Yudi Indra Sani.

Kata dia, setelah melakukan perjuangan dan masyarakat berhasil menguasainya, sehingga lahirlah Kota Padang.

"Jadi, malam sebelum Hari Jadi Kota Padang itu terjadi penyerangan loji Belanda. Nah, untuk memperingatinya, setiap tahun dilakukan pawai telong-telong," katanya.

Yudi Indra Sani menyebutkan pawai Telong-telong ini bernuansa perjuangan. Pelaksanaan pawai ini juga akan diikuti oleh masing-masing Kecamatan yang ada di Kota Padang.

"Kalau untuk Kecamatan, itu silahkan mereka dengan kreasinya masing-masing. Kita tidak hanya dengan kendaraan, bisa juga dengan sepeda, becak, dan lainnya," katanya.

Baca juga: Anies Baswedan Sapa Warga Padang, Uda Rahmat Saleh: Yuk Jalan Santai Bersama PKS dan Menangkan Anies

Pawai ini akan direncanakan akan dimulai dari My All Jalan Olo Ladang, dan bergerak menuju Pantai Cimpago atau depan Lapau Panjang Cimpago.

"Dikarenakan ada pawai, tentu akan ada penutupan akses lalu lintas yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Padang. Sedangkan kegiatan pawai diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang dengan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Padang," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova, mengatakan bahwa penyelenggara Pawai Telong-telong ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang.

"Kegiatan ini mengingatkan kembali, penyerangan loji Belanda yang ada di Muaro Padang pada tahun 1669. Agar generasi muda mengingat sejarah para pahlawannya, bahwa perjuangan kemerdekaan itu butuh pengorbanan dan dan harta," kata Yopi Krislova.

Ia mengatakan, mengingat sejarah perjuangan untuk saat ini adalah dengan mengisi belajar dengan baik, berprestasi, dan mampu bersaing dengan negara lainnya.

Baca juga: Sayangkan Sikap Gubernur Sumbar Tak Temui Warga Air Bangis Demo, Ombudsman akan Investigasi