Masyarakat Air Bangis Demo
Gubernur Sumbar Sedang di Jakarta, Dipastikan Tak Temui Warga Air Bangis Pasaman Barat yang Demo
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) dipastikan tidak akan menemui warga Air Bangis, Pasaman Barat yang berdemonstrasi di depan Kantor Gubernur Sumbar, ..
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) dipastikan tidak akan menemui warga Air Bangis, Pasaman Barat yang berdemonstrasi di depan Kantor Gubernur Sumbar, hari ini Selasa (1/8/2024).
Kepala Biro Adpim, Mursalim Nafis menyebut bahwasanya Gubernur Sumbar, Mahyeldi sedang tidak berada di Kota Padang, Sumbar.
"Gubernur kini sedang di Jakarta untuk penandatanganan MoU dengan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma," ujar Mursalim saat dihubungi, Selasa (1/9/2023).
Baca juga: Gusniar Tempuh 300 Km Naik Pikap dari Air Bangis untuk Temui Gubernur Sumbar, Semoga Kami Didengar
Menurutnya, massa aksi akan ditemui dengan perwakilan Pemprov Sumbar yakni Asisten II,
Yozarwardi.
Diberitakan sebelumnya, Masyarakat Air Bangis yang berdemonstrasi memohon-mohon agar Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menemui mereka.
Sudah dua jam warga berkumpul di Jl. Jenderal Sudirman depan Kantor Gubernur Sumbar, namun sampai saat ini Mahyeldi tak kunjung datang.
Warga yang bergantian berorasi merasa kecewa dan mengutarakan "Bapak Gubernur menggunakan sedikit hati nurani dan menemui masyarakat".
Permohonan agar Mahyeldi segera menemui masyarakat terus diucapkan lewat pelantang suara.
"Kita tidak menerima siapa pun selain gubernur," kata orator aksi.
Baca juga: Ibu-Ibu Air Bangis Berjuang dari Dapur Umum: Suplai Makanan untuk Warga yang Berdemo
Unjuk rasa di kantor Gubernur Sumbar ini sudah berlangsung selama dua hari.
Masyarakat Air Bangis beramai-ramai berteriak agar Gubernur membebaskan lahan mereka dari skema hutan tanaman rakyat yang dinilai merugikan mereka.
"Bebaskan lahan kami. Kami ingin merdeka. Kami ingin bertemu Gubernur," kata warga.
Warga bilang mereka akan tetap bertahan sampai Mahyeldi bertemu dan mendengarkan tuntutan yang dibawa.
Tidak hanya diikuti orang dewasa, anak-anak dan balita juga tampak di lokasi unjuk rasa.
Rusmina (31) mengatakan terpaksa membawa anaknya ke Padang karena tak ada yang menjaganya di rumah.
Baca juga: Dampak Asap Kebakaran Hutan, Pesawat Super Air Jet Gagal Mendarat di Bandara Supadio Pontianak
Rusmina naik bus dar Air Bangis pada Senin pagi, menempuh 270 kilometer perjalanan darat yang melelahkan.
Di Air Bangis, suami Rusminar mengelola kebun sawit seluas lebih kurang 1,5 hektar.
Namun sejak pemerintah menetapkan skema hutan tanaman rakyat, petani diharuskan menjual sawit kepada koperasi yang sudah ditentukan.
Diberitakan sebelumnya, ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat dari Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Bremas, Kabupaten Pasaman Barat, berdemonstrasi menuntut agar Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyelesaikan konflik agraria di daerah itu.
Ada empat tuntutan yang dilayangkan masyarakat Air Bangis, yaitu membebaskan lahan masyarakat dari kawasan hutan produksi.
Lalu menolak hadirnya Proyek Strategi Nasional yang berpotensi mengancam lingkungan dan ruang hidup dan pembebasan dari Koperasi KSU ABS HTR.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gagal Temui Mahyeldi, Warga Air Bangis Demo Lagi di Kantor Gubernur Sumbar Pagi Ini
Kemudian memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menjual sawit kepada pihak mana pun.
Unjuk rasa yang berlangsung pada Senin (31/7/2023) ini adalah puncak dari kegelisahan masyarakat Air Bangis yang telah mengendap bertahun-tahun.
Masyarakat menilai selama ini pemerintah terkesan membiarkan konflik agraria di Air Bangis berlarut-larut, tanpa penyelesaian yang jelas.
Hingga berita ini dimuat, warga masih berkumpul dan meminta agar gubernur menemui mereka.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Kapolres Pasbar Sebut Situasi Keamanan Warga Air Bangis Kondusif Pasca Demo 6 Hari di Padang |
![]() |
---|
Muhammadiyah Minta Aparat Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Warga Air Bangis Pasaman Barat |
![]() |
---|
Polda Sumbar Tegaskan Tak akan Tarik Pasukan Brimob di Air Bangis: Kita Tegakkan Hukum |
![]() |
---|
Polda Sumbar Minta Maaf Terkait Insiden Polisi Intimidasi Jurnalis saat Bubarkan Demo Warga Pasbar |
![]() |
---|
Penjelasan Polda Sumbar Alasan Penempatan Brimob yang Diprotes Warga Air Bangis saat Demo di Padang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.