Kabupaten Agam
Semarak 30 Tahun Ibukota Kabupaten Agam, Ketua DPRD Ikut “Hoyak“ Tambua Tansa
Ketua DPRD Agam Dr Novi Irwan ikut bergabung bersama para pemain tambua, sambia ikut menghoyak tambua
Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
SEMARAK peringatan 30 tahun usia ibukota Kabupaten Agam di Lubuk Basung, Rabu, (19/7/2023) mendapat perhatian luas dari banyak kalangan. Beragam pertunjukan disajikan para generasi muda terutama dari tim kesenian SMPN 3 Lubuk Basung dan D’Palano Art yang menyajikan tarian dan musik kolaborasi yang memukau pengunjung.
Bahkan, iring-iringan jamba yang menjadi prosesi rutin peringatan HUT Kepindahan Ibukota Kabupaten Agam ke Lubuk Basung itu, menjadi perhatian khusus para pejabat daerah yang diarak mulai dari kantor Bappeda Agam menuju kantor bupati dan langsung ke Balairung Kediaman Resmi Bupati Agam sebagai sajian makan siang bersama.
Iring-iringan jamba yang dibawa para bundo kanduang itu, dihangatkan oleh tim tambu tansa SMPN 3 Lubuk Basung yang menyedot perhatian para unsur Forkopimda Agam. Bahkan, karena tak tahan akan hobi lamanya bermain tambua, ketua DPRD Agam Dr Novi Irwan ikut bergabung bersama para pemain tambua, sambia ikut menghoyak tambua sampai banjir keringat.
“Maingek-ingek kaji lamo, sambil memotivasi adik-adik kita yang berperan aktif dalam menyemarakkan HUT 30 tahun kepindahan ibukota kabupaten Agam ke Lubuk Basung,“ ungkap Dr Novi Irwan.
Secara khusus, pihaknya atas nama DPRD Agam berterimakasih atas dukungan dan peran aktif banyak pihak, termasuk tim kesenian dari SMPN 3 Lubuk Basung dan D’Palanos Art yang ikut menyemarakkan hari bersejarah itu.
Menurutnya, peran aktif generasi muda sangat diharapkan pihaknya, apalagi saat ini tuntutan untuk memperlihatkan peran nyata dalam kemajuan kabupaten Agam sangat diandalkan, “ kita ungkap salut dan berterimakasih. Terus perlihatkan peran, karena kedepan, adik-adik kita inilah yang akan melaksanakan pembangunan, kami siap memberi dukungan, “ sebut Dr Novi Irwan yang didampingi Hasneril, Pranata Humas Sekretariat DPRD Agam itu lagi.
Semarak HUT 30 tahun usia kepindahan ibukota kabupaten Agam ke Lubuk Basung itu, menjadi catatan tersendiri, mengingat banyak hal-hal yang tersembunyi mulai mengemuka, termasuk pemberian penghargaan pada kalangan Pers yang ikut berjasa dalam proses sejarah ibukota kabupaten Agam tersebut. (*/rls)
Pembangunan Sumur Bor di PGRM Agam Diizinkan, Donatur Diminta Pastikan Pembebasan Tanah Hibah |
![]() |
---|
Wali Jorong PGRM Agam Kena SP1 dari Camat Akibat Buntut Perobekan Surat Hibah Sumur Bor |
![]() |
---|
Kebutuhan Air Bersih Menipis, Warga PGRM Agam Sangat Berharap Bantuan Sumur Bor dari Donatur |
![]() |
---|
Kronologi Perseteruan Warga dan Wali Jorong PGRM Agam, Dinilai Arogan saat Meminta Masukan |
![]() |
---|
Buntut Perobekan Surat Hibah Sumur, Masyarakat Desak Wali Jorong PGRM Agam Mundur dari Jabatannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.