Berita Populer

Populer Padang: Kantor Lurah Digembok Ketua Pemuda dan Mayat Mengapung di Sungai Berhasil Ditemukan

Sosok yang menggembok Kantor Lurah Gurun Laweh Nanggalo Padang Sumbar akhirnya terungkap.Ternyata, kantor lurah Gurun Laweh digembok oleh ketua pemuda

Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Petugas saat datang ke lokasi Kantor Lurah Gurun Laweh yang digembok oleh orang tidak dikenal, Jumat (28/7/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Baca berita populer Padang yang tayang dalam 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita tentang aksi kantor lurah digembok oleh ketua pemuda di kantor lurah Gurun laweh Padang dan mayat mengapung yang hanyut berhasil ditemukan.

Baca selengkapnya:

1. Terungkap Sosok yang Gembok Kantor Lurah Gurun Laweh Nanggalo Padang, Ternyata Ketua Pemuda Setempat

Sosok yang menggembok Kantor Lurah Gurun Laweh Nanggalo Padang Sumbar akhirnya terungkap.

Ternyata, kantor lurah Gurun Laweh digembok oleh ketua pemuda setempat.

Kronologi penggembokan kantor lurah itu diungkap Lurah Gurun Laweh, Rustam, Jumat (28/7/2023).

"Jadi biasanya setiap minggu kami mengikuti wirid rutin gabungan dengan pihak kecamatan."

"Mungkin ada yang datang untuk suatu keperluan," kata Rustam.

Baca juga: Kantor Lurah Gurun Laweh Nanggalo Padang yang Digembok OTK Akhirnya Dibuka Paksa

Ia menjelaskan, saat semua mengikuti wirid, yang ada di Kantor Lurah Gurun Laweh hanya satu orang operator saja.

"Kebetulan operator kami sedang membuang sampah ke belakang kantor, sehingga (mungkin) dianggap tidak ada orang," jelas Rustam.

Kata dia, setelah membuang sampah, operator tersebut kembali namun tidak bisa masuk kantor karena terkunci.

Ia menjelaskan, operator sempat bertemu dengan orang yang melakukan penggembokan, tetapi tidak bisa diajak bicara.

"Operator ini sampai di depan kantor, tetapi tidak dihiraukannya saat bicara dan kantor sudah digembok," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kantor Lurah Gurun Laweh Kota Padang Digembok Orang Tak Dikenal

Rustam menjelaskan biasanya dirinya sudah datang pukul 07.00 WIB.

"Pukul 07.00 WIB kami biasanya sudah berada di kantor kelurahan, tetapi karena Jumat ada wirid gabungan dan terjadilah hal ini," ungkapnya.

Rustam awalnya menduga ada seorang warga yang kesal karena menganggap tidak ada orang di Kantor Lurah Gurun Laweh.

"Kantor digembok pukul 10.00 WIB. Saat wirid pun, ustadz yang akan memberikan ceramah juga terlambat datang, sehingga selesai wiridnya agak lambat," katanya.

Baca juga: Tim SAR Berhasil Temukan Mayat yang Sempat Mengapung dan Hilang di Muaro Padang

Rustam menjelaskan masalah ini sudah selesai dan sudah dilakukan pertemuan dengan yang menggembok, yaitu Ketua Pemuda.

"Yang menggembok adalah Ketua Pemuda. Namun, saat ini masalahnya sudah selesai. Gembok dibuka paksa tadi, dikarenakan kuncinya tidak ketemu," jelasnya.

Ketua Pemuda Gurun Laweh, Jafri, mengaku dirinyalah yang menggembok Kantor Lurah Gurun Laweh.

"Laporan dari warga sudah begitu banyak terkait pelayanan Kantor Lurah Gurun Laweh."

"Selanjutnya, tiga hari belakangan dilaporkan oleh masyarakat pelayanan tidak bagus," terang Jafri.

Baca juga: Geger Mayat Mengapung di Sungai Kota Padang, Saat akan Dievakuasi Tubuhnya Hilang Tenggelam

Dikatakannya, hal lain yang membuatnya kesal ialah didapatkannya informasi dugaan adanya aktivitas karaoke di Kantor Lurah Gurun Laweh.

"Biasanya pelayanannya bagus, tetapi tiga hari belakangan kurang. Tadi alasan Bapak Lurah adalah sedang wirid," kata Jafri.

Ia menjelaskan, jika kembali terulang dirinya akan melaporkan kejadian ini ke pihak Kecamatan Nanggalo.

"Saya tidak akan melakukan hal-hal yang sepele seperti ini lagi," pungkasnya.

2.Tim SAR Berhasil Temukan Mayat yang Sempat Mengapung dan Hilang di Muaro Padang
Tim SAR gabungan berhasil menemukan mayat lelaki yang mengapung dan sempat hilang, Jumat (28/7/2023).

Awalnya sesosok mayat mengapung berjenis kelamin laki-laki ditemukan masyarakat di Muaro Padang pada Kamis (27/7/2023) pukul 20.45 WIB.

Peristiwa ini terjadi di kawasan Muaro Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Korban diketahui bernama Eri Mawardi (46) warga Arai Pinang, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar.

"Korban telah ditemukan pukul 11.05 WIB, untuk kondisinya meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik.

Baca juga: Warga Tarok Dipo Bukittinggi Dikagetkan Adanya Mayat Seorang Laki-laki Tergantung di Belakang Rumah

Ia menjelaskan, korban ditemukan tidak jauh dari titik lokasi jatuhnya.

"Korban langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara," kata Abdul Malik.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Al Banna, mengatakan bahwa petugas BPBD Kota Padang ikut melakukan pencarian.

Al Banna menyebutkan petugas BPBD Kota Padang yang dikerahkan sebanyak 10 orang.

"Kemarin sudah muncul di permukaan dan videonya juga sudah beredar. Namun, tidak ada yang berani turun," katanya.

Al Banna menyebutkan karena tidak ad ayang turun dan kondisinya juga malam hari sehingga korban kembali hilang.

Baca juga: Warga Tarok Dipo Bukittinggi Dikagetkan Adanya Mayat Seorang Laki-laki Tergantung di Belakang Rumah

Tim SAR saat mencari mayat mengapung sempat terekam warga di Muaro Padang, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (27/7/2023) malam.
Tim SAR saat mencari mayat mengapung sempat terekam warga di Muaro Padang, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (27/7/2023) malam. (Istimewa)

 

Pencarian Dilanjutkan Jumat Pagi

Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian mayat mengambang di kawasan Muaro Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Jenazah diketahui bernama Eri Mawardi (46) warga Arai Pinang, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar.

Jenazah ditemukan dalam kondisi mengambang, dan saat akan dievakuasi jasad korban kembali tenggelam.

"Kita telah melakukan pencarian pukul 01.15 WIB pada hari pertama, namun hasilnya masih nihil," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, Jumat (28/7/2023).

Ia menjelaskan, bahwa pencarian terhadap korban telah dilanjutkan pada pagi hari ini.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat PNS di Terminal Truk Padang, Sempat Dilaporkan Sakit

"Tim telah melanjutkan pencarian terhadap korban dari pukul 07.15 WIB secara bersama-sama," kata Abdul Malik.

Dikatakannya, pencarian hari ini akan dibagi menjadi dua tim agar korban dapat segera ditemukan.

"Tim 1 melakukan penyelaman dan pencarian menggunakan Aqua Eye di sekitar lokasi kejadian. Selanjutnya, tim 2 menggunakan LCR," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, masyarakat dikejutkan dengan adanya kemunculan mayat seorang lelaki mengapung di Muaro Padang, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan bahwa masyarakat menemukan mayat seorang laki-laki mengapung pada Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Longsor Landa Pandam Pakuburan di Padang Sumbar, Mayat-mayat Bergelimpangan, Evakuasi Berlangsung

"Kita menerima informasi pukul 21.45 WIB kemarin. Sedangkan untuk kejadiannya pukul 20.45 WIB," kata Abdul Malik, Jumat (28/7/2023).

Ia menjelaskan, korban awalnya ditemukan oleh masyarakat dengan kondisi mengapung di kawasan Muaro Padang.
"Saat akan dilakukan evakuasi korban tenggelam dan tidak terlihat lagi," kata Abdul Malik.

Kata dia, selanjutnya diturunkan tim dari Kantor SAR Padang untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban pukul 22.00 WIB.

"Setelah sampai di lokasi, kita melakukan pendataan dan korban diketahui bernama Eri Mawardi (46) warga Arai Pinang," kata Abdul Malik.

Dikatakannya, pihaknya telah berusaha melakukan pencarian dengan berkoordinasi dengan BPBD Kota Padang, Ditpolairud Polda Sumbar, dan Padang Baywatch.

"Namun, korban belum berhasil ditemukan," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan mayat tersebut mengapung di sungai dan disenteri oleh warga di malam hari.

"Ada orang hanyut, tolong tolong ada orang hanyut, sudah keluar busa" kata warga di video sambil menyenteri jenazah hanyut itu.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved